5 Bintang Muda yang Siap Guncang Liga Champions 2018/19
INDOSPORT.COM - Ajang Liga Champions, seringkali menjadi panggung para pemain muda yang bertalenta menunjukan kemampuannya dalam bermain bola.
Gareth Bale adalah bukti nyata kompetisi bergengsi antar klub Eropa ini dapat menjadi ajang pembuktian.
Kala itu, Bale yang masih berseragam Tottenham Hotspur, berhasil mengobrak-abrik lini pertahanan Inter Milan. Walaupun hattrick-nya kala itu gagal memberikan kemenangan untuk The Lilywhites, namun dirinya berhasil membuktikan kemampuannya mengolah si kulit bundar.
Tak ayal, Real Madrid tak perlu berpikir dua kali untuk mendatangakannya ke Santiago Bernabeu. Gelontoran uang 101 juta euro atau sekitar Rp1 trilliun, berhasil menggoda Spurs untuk melepas salah satu pemain terbaiknya kala itu.
Sejak saat itulah, nama Bale terus melejit, seiring dengan prestasinya di Madrid. Bersama Los Blancos dirinya berhasil meraih berbagai gelar bergengsi, yang mungkin tak bisa ia dapatkan bersama Tottenham kala itu.
Bale merupakan salah satu contoh, bagaimana Liga Champions bisa menjadi panggung untuk mendongkrak karirnya sebagai pesepakbola.
Kini, kompetisi bergengsi antar klub Eropa ini, sebentar lagi akan memulai musim 2018/19. Tak ayal, para pemain-pemain muda, sudah tidak sabar untuk menunjukkan potensinya.
Maka dari itu, INDOSPORT telah merangkum, beberapa pemain-pemain muda yang berpotensi akan menjadi bintang di Liga Champions musim ini.
1. 1. Matthijs de Ligt
Walaupun usianya baru menginjak 19 tahun, akan tetapi de Ligt sudah didapuk sebagai kapten tim Ajax oleh juru taktik mereka, Erik ten Hag. Hal ini tidak begitu aneh, jika melihat performanya di lapangan hijau.
Penampilannya di musim lalu, berhasil membuktikan dirinya adalah calon pemain belakang yang tengah di cari oleh Belanda, untuk regenerasi tim nasional mereka yang sedang terpuruk.
Selain itu, dirinya pun berhasil membuat Barcelona dan Tottenham saling sikut, untuk memperebutkan tandatangannya di bursa transfer musim panas kemarin.
Di Liga Champions nanti, Ajax berada di grup E bersama Bayern Munchen, Benfica dan AEK Athens. Apabila dirinya bisa merendam, serangan para pemain Munchen dan Benfica, maka tak mungkin, namanya akan melambung tinggi, seperti para seniornya terdahulu.
2. 2. Hirving Lozano
Penampilannya kala berseragam Meksiko pada Piala Dunia 2018 lalu, berhasil menjadi buah bibir para pencinta sepak bola. Kala itu, dirinya berhasil mencatatkan empat gol dan satu assist dalam enam pertandingannya di Russia.
Bersama PSV Eindhoven, dirinya berhasil menjuarai Eredivise pada musim lalu. Lozano, berhasil berkontribusi besar atas keberhasilan ini. Total, dirinya terlibat di 30 gol yang dicetak oleh PSV pada musim lalu.
Dengan perolehan 19 gol dari 34 pertandingan yang ia lakoni, pemain Meksiko ini, berhasil menjadi pencetak gol terbanyak PSV musim lalu. Tak ayal, Barcelona dan Manchester United kepincut dengan pemain 23 tahun ini.
PSV sendiri, tergabung dalam grup B Liga Champions yang merupakan grup neraka, bersama Barcelona, Tottenham Hotspur dan Inter Milan.
Apabila dirinya berhasil membawa PSV melaju ke babak selanjutnya, atau memberikan penampilan yang gemilang, seperti merepotkan barisan pertahanan lawan, niscaya dirinya akan semakin diperebutkan oleh klub-klub besar lainnya, di luar Barca dan United.
3. 3. Trent Alexander-Arnold
Sejak dipercayai mengawal sisi sebelah kanan Liverpol. Arnold perlahan-lahan mulai mencuri perhatian para penggemar sepakbola negeri Elizabeth ini. Di musim ini saja, ia telah memainkan empat pertandingan bersama The Kops.
Dari empat pertandingan tersebut, Arnold berhasil menorehkan catatan positif bersama Liverpool. Walau berposisi sebagai bek sayap.
Nyatanya, dirinya bisa diandalkan apabila, Liverpool sedang dalam posisi menyerang. Dengan rasio 83 persen, Arnold berhasil melancarkan umpan sebanyak 60 kali setiap pertandingan yang ia jalani.
Bersama Paris Saint-Germain (PSG), Napoli dan Red Star Belgrade. Diharapkan, penampilan Arnold bisa membawa Liverpool lolos dari grup C ini, yang disebut-sebut sebagai grup neraka kedua setelah grup B.
4. 4. Frenkie De Jong
Dikatakan mirip dengan Franz Beckenbaur dalam segi bermain. Nyatanya, Frenkie de Jong, mampu melepaskan bayang-bayang legenda Jerman tersebut. Walau gagal meraih satu pun gelar bersama Ajax di musim lalu. Akan tetapi, dirinya berhasil membuat klub-klub besar meliriknya.
Terbaru, Barcelona sekali lagi, dikabarkan ingin mendatangkan pemain 21 tahun ini, jika gagal mendapatkan Paul Pogba. Sebenarnya, apa yang membuat Frenkie ini sangat berharga?
Berdasarkan statistik yang dikeluarkan whoscored Frenkie, berhasil menorehkan catatan yang apik selama berseragam Ajax.
Di musim lalu saja, dirinya berhasil memberikan tujuh assist, ditambah setiap pertandingannya, ia rata-rata melepaskan 62 umpan dengan rasio keberhasilannya 91 persen.
Sangat menarik bukan? Pantas saja, jika Barcelona untuk saat ini ngotot mendatangkan pemain Belanda ini.
5. 5. Jadon Sancho
Walaupun bermain bersama Borussia Dortmund, nama Jadon Sancho masih terdengar asing di telinga kita. Wajar saja, dirinya sendiri baru memulai karir profesionalnya sebagai pesepakbola pada tahun 2017.
Namun, walaupun karirnya sebagai pemain masih seumur jagung. Penampilannya, bersama Dortmund, tidak bisa dipandang sebelah mata. Dari 15 pertandingan yang ia jalani, dirinya berhasil memberikan enam assist kepada rekan-rekannya.
Presentasenya dalam memberikan umpan pun, sangat menakjubkan. Rata-rata, Sancho memberikan 25 umpan setiap pertandingannya, dengan rasio 83 persen. Tak ayal, penampilannya di musim ini, wajib ditunggu.
Dortmund sendiri berada di grup A Liga Champions, bersama Atletico Madrid, AS Monaco dan Club Brugge. Jikalau dirinya berhasil menunjukan kemampuan terbaiknya, Die Borussen harus siap-siap mencari pengganti gelandang 18 tahun ini.
Penulis: Ridi F. Khan.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Terbaru Seputar Liga Champions Hanya di INDOSPORT.