x

Bek Persipura Bongkar 'Aib' Pemain Timnas untuk Berprestasi

Minggu, 26 Agustus 2018 14:23 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Timnas Indonesia U-23 vs Uni Emirat Arab (UEA)

INDOSPORT.COM - Langkah Timnas U-23 Indonesia akhirnya terhenti di babak 16 besar Asian Games 2018. Kekalahan adu penalti kontra Uni Emirat Arab setelah bermain sama kuat 2-2, memastikan kegagalan Timnas U-23 untuk mencapai target empat besar alias babak semifinal.

Kematangan mental bertanding tampaknya berpengaruh kuat pada pemain muda yang diusung Luis Milla di Asian Games 2018.

Di babak adu penalti, Timnas U-23 Asian Games 2018 gagal menyelesaikan dua kesempatan setelah sepakan Septian David Maulana dan Saddil Ramdani tidak membuahkan gol.

Baca Juga

Ricardo Salampessy beranggapan bahwa seringnya laju Timnas terhenti di babak gugur tak lepas dari faktor mental. Seperti prediksinya, ekspektasi yang tinggi untuk meraih prestasi membuat Timnas U-23 akan tampil sedikit berbeda dibanding babak penyisihan grup.

"Ketika masuk ke babak lanjutan, mungkin pemain merasakan beban mental yang tinggi. Mereka tidak bisa bermain lepas seperti sebelumnya," kata bek Persipura Jayapura itu saat ditemui INDOSPORT sebelum laga Indonesia menghadapi UEA.


1. Kerap Kesulitan Menghadapi Tim-tim Tertentu

Ricardo Salampessy, bek Persipura Jayapura.

Pemain kelahiran Ambon, Maluku itu pun bercermin kepada dirinya sendiri saat tergabung di skuat Timnas U-23 beberapa tahun lalu.

Dengan usia yang masih muda, Ricardo Salampessy dkk seperti terbelenggu pada beban mental setiap kali memasuki babak gugur di setiap turnamen yang diikuti.

Pada Sea Games 2005, Timnas U-23 tak mampu menembus final setelah dikandaskan Thailand di semifinal. Ricardo Salampessy di bawah besutan Peter White waktu itu sukses tampil tak terkalahkan di babak penyisihan grup, setelah mengalahkan Vietnam 1-0 dan Laos 4-0, serta dua kali imbang kontra Myanmar dan Singapura.

Dia juga lalu menjadi anggota tim asuhan Ivan Kolev kala turun di Piala Asia 2007. Sempat mengejutkan di laga pertama dengan mengalahkan Bahrain 2-1, Indonesia harus terhenti di penyisihan grup setelah dua kali kalah oleh Arab Saudi dan Korea Selatan.

"Saya pun tidak tahu, kenapa setiap menghadapi tim-tim tertentu selalu sulit. Seperti Thailand atau Malaysia yang jadi kekuatan tradisional kita," tutupnya.

Baca Juga

Kegagalan Timnas U-23 di Asian Games tahun ini pun mengulangi skuat asuhan Aji Santoso di Incheon, Korea Selatan empat tahun lalu.

Mampu lolos dari penyisihan grup, Timnas U-23 yang masih diisi Bayu Gatra, Adam Alis hingga Ferdinand Sinaga lalu dihentikan oleh Korea Utara dengan skor telak 1-4 pada 2014 silam.

8 Besar Bulutangkis Ganda Putra Asian Games 2018: Indonesia vs Malaysia

Ikuti Terus Berita Olahraga dan Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT

Asian Games 2018Ricardo SalampessyTimnas IndonesiaBola Internasional

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom