Menilik Suka Duka Fajar Fathur Rahman Bersama Timnas Indonesia U-16
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-16 berhasil membuat kado indah kepada Indonesia menjelang hari jadinya yang ke-73 tahun dengan menyabet juara. Namun siapa sangka di balik itu semua banyak suka dan duka yang dialami oleh sejumlah pemain.
Salah satunya yang dialami oleh winger Timnas U-16 satu ini, Fajar Fathur Rahman. Selama perhelatan Piala AFF U-16 yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo kemarin.
Kisah duka pemuda kelahiran 9 Mei 2002 itu tidak pernah dikunjungi oleh orang tuanya berlaga di stadion. Alasannya adalah lokasi rumahnya yang jauh dengan tempat pertandingan yakni di Manokwari.
Meskipun begitu dirinya tak bersedih meskipun kedua orang tuanya tidak dapat mendukunya langsung di stadion. "Orang tua saya tidak bisa datang karena pekerjaan mereka sebagai PNS di sana, tapi kan ada televisi jadi mereka mendukung saya lewat tv saja," ungkapnya.
Alasan itulah yang membuatnya untuk sementara waktu, memendam hasrat kangennya bertemu kedua orang tuanya ditahan sementara waktu. "Kangen juga rasanya tapi tidak apa-apa, saya juga sudah lama di jawa," bebernya.
Ya, pemilik nomor punggung 22 ini sudah lama menempuh karirnya di sepak bolam Fajar tergabung dalam klub sepak bola di Purwakarta Jawa Barat yakni ASAD 313.
"Saya sudah lama di Jawa Barat, saya ikut klub ASAD (Asli Sepak Bola Anak Desa)," pungkasnya.
Sedangkan kisah suka dari Fajar yakni dirinya berhasil menorehkan tinta emas untuk dirinya sendiri, bagaimana tidak dia merupakan satu-satunya pemuda yang membela Timnas Indonesia U-16 dari pulau paling timur di Indonesia.
Ikuti Terus Perkembangan Berita Sepak Bola Liga Indonesia hanya di INDOSPORT