Meski Rumit, Pelatih Arema FC Dukung Penggunaan VAR di Piala Dunia 2018
Penerapan Video Assistant Referee (VAR) di Piala Dunia 2018 menuai reaksi yang beragam. Banyak pihak mendukung lantaran keadilan tetap terjaga dalam sepakbola, tapi tak sedikit juga yang menentang karena menghilangkan sisi kemanusiaan karena melibatkan teknologi.
1. Polemik VAR
Bagi Milan Petrovic, keterlibatan VAR masih cukup rumit untuk dicerna. Di satu sisi, dia mendukung adanya keadilan untuk memutuskan segala hal yang bersifat kontroversial dalam suatu insiden di lapangan hijau.
"Bagi saya, penggunaan VAR masih cukup rumit. Bagaimana wasit tidak akan terbantu jika teknologi tidak ada," papar Pelatih Arema FC tersebut.
2. Menguntungkan Wasit
Namun di sisi lain, penerapan VAR ternyata cukup efektif dalam menangkal setiap aksi yang dianggap curang. Seperti kasus pembatalan penalti saat Brasil bersua Kosta Rika dalam matchday kedua Grup E Piala Dunia, Jumat 22 Juni kemarin.
Pada menit 78, Bjorn Kuipers menunjuk titik putih lantaran Neymar jatuh ditarik oleh pemain Kosta Rika di kotak penalti. Namun satu menit kemudian, wasit asal Belanda itu batal memutuskan penalti, karena tidak ada pelanggaran serius kepada Neymar.
"Bagi wasit, mungkin oke (penerapan VAR sudah tepat). Karena dia dituntut untuk memutuskan segala sesuatu dengan cepat," lanjut pelatih kelahiran Serbia itu.
3. Poin Plus
Lagipula, salah satu sisi plusnya adalah tidak menghambat jalannya pertandingan cukup lama. Hanya satu menit waktu yang dibutuhkan seorang wasit untuk meninjau ulang rekaman video di tepi lapangan, sebelum mengevaluasi keputusannya.
"Ya memang harus cepat. Karena akan tidak baik jika sampai menghentikan pertandingan sampai lima menit dan seterusnya," pungkasnya.
Berikut jadwal lengkap siaran langsung Piala Dunia 2018, Minggu (24/06/18):
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA