Ada 'Modus Tersembunyi', Aktivitas Pengguna Tinder Meningkat Drastis di Area Piala Dunia 2018
Hasil statistik aplikasi pencari jodoh, Tinder, menyatakan bahwa aplikasi ini makin populer di Rusia. Meningkatnya aktivitas pengguna tinder di sekitar arena Piala Dunia 2018 Rusia, membuktikan bahwa ada 'modus lain' dibalik turnamen kelas dunia ini.
1. Ramai di Kursi Tribun St. Petersburg dan Saransk
Setelah putaran pertama pertandingan di Piala Dunia 2018, data resmi aplikasi biro jodoh, Tinder, telah dirilis. Kesimpulannya, pengguna tinder semakin banyak di Rusia, ketika Piala Dunia 2018 terselenggara.
Seperti dilansir Moscow Times, operator ponsel Rusia telah merilis informasi menarik tentang Tinder. Empat operator ponsel terbesar di Rusia, menyebutkan bahwa pengguna Tinder meningkat sebesar 11% di arena stadion dan sebagian besar penggunanya aktif di sekitaran kursi tribun Stadion St. Petersburg, dan Saransk.
MegaFon, operator telepon seluler terbesar kedua dan operator telekomunikasi terbesar ketiga di Rusia, mengatakan Tinder menyumbang 1 persen dari total lalu lintasnya (traffic) selama pertandingan hari pembukaan Rusia dengan Arab Saudi di Luzhniki Stadium.
2. Digunakan Timnas Inggris?
Namun dari sebagian kecil dari yang terdeteksi oleh perusahaan operator, ada beberapa pengguna aktif yang berada di area hotel dan resor. Salah satunya di Hotel ForRestMix Club Hotel, tempat di mana timnas Inggris menginap.
Sementara itu, pihak FA Inggris pun menanggapi tentang fenomena tinder yang ramai diperbincangkan.
“Ini bukan jenis perilaku yang diinginkan Gareth dari para pemain. Dia hanya menginginkan fokus untuk memenangkan Piala Dunia."
"Berkaitan dengan gadis-gadis lokal di aplikasi kencan dapat merusak moral dan keamanan tim di Rusia," paparnya sebagaimana dikutip The Sun.
3. Wanita Rusia Harus Hati-Hati
Tinder merupakan aplikasi pencari jodoh yang kontroversial. Sebagian besar penggunanya menggunakan Tinder sebagai aplikasi pencari rekan seks.
Berkaca dari Olimpiade Moskow, ketika banyak anak-anak lahir dari hubungan seks di luar nikah, ketika populer fenomena 'anak-anak olimpiade'. Panggilan untuk anak-anak hasil hubungan intim dengan pria lintas negara yang datang untuk kepentingan Olimpiade Moskow di tahun 1980. Namun sayangnya, sebagian besar dari 'anak-anak olimpiade' itu tidak pernah bertemu dengan ayah biologisnya. Sepertinya dalam hal mencari jodoh, perempuan Rusia harus hati-hati. Agar tidak terulang kejadian serupa di Piala Dunia 2018 nanti.