Rumah Bordil di Rusia Bakal Tutup Selama Gelaran Piala Dunia 2018
AFP mengabarkan bahwa rumah bordil di Rusia tidak akan beroperasi selama gelaran Piala Dunia 2018 pada 14 Juni hingga 15 Juli 2018 nanti.
Kepolisian Rusia akan melarang rumah bordil buka di kota-kota yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Di Piala Dunia 2018 sendiri akan ada 11 kota yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan.
1. Beroperasi Secara Ilegal
Walau polisi menerbitkan larangan, tetapi tak menutup kemungkinan akan ada tempat-tempat yang buka secara ilegal.
Namun, Direktur Organisasi Pekerja Seks di Rusia, Silver Rose, menyebut bahwa akan sangat sulit bagi para pekerja seks komersial untuk melakukan aktivitas secara ilegal.
"Kebanyakan rumah bordil hanya ditutup karena peringatan dari polisi. Mereka yang tetap buka akan menanggung risikonya sendiri," ujar Silver Rose Irina dikutip dari AFP.
2. Konsekuensi Besar Bagi yang Melarang
Silver Rose menyebut bahwa konsekuensi dari pihak yang melanggar larangan tersebut akan sangat besar lantaran Rusia sedang berusaha memiliki citra yang baik selama Piala Dunia 2018.
"Lembaga negara dan semua yang terkait dengan mereka akan menentang keras dengan apa yang disebut pelanggaran hukum dan elemen yang tidak diinginkan," ujarnya.
Rose pun memperkirakan seandainya ada tempat yang berani buka itu artinya mereka sudah melakukan kerjasama atau penyuapan terhadap polisi atau pejabat setempat.
Silver Rose saat ini memiliki anggota pekerja seks yang tersebar di lebih dari 40 kota di Rusia.
3. Wisata Seks
Bukan rahasia umum lagi jika para suporter yang datang ke gelaran Piala Dunia ataupun Piala Eropa tak hanya sekedar untuk sepakbola. Banyak di antara mereka yang termotivasi datang karena ingin berwisata seks.
Hal ini sempat menjadi kontroversi di Piala Eropa Polandia- Ukraina dan Piala Dunia 2014 lalu di mana wisata seks menjadi primadona tersendiri.
Berikut jadwal pertandingan Piala Dunia 2018:
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA