Laga Ditunda, Petinggi Persebaya Kecewa Pada Panpel Persija
Derby klasik Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-12 liga 1 2018 secara mengejutkan harus dibatalkan oleh pihak keamanan. Alasannya situasi yang kurang kondusif di luar Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta. Dengan dibatalkannya pertandingan tersebut, manajer Bajul Ijo, Chairul Basalamah, pun berharap ada tindakkan dari federasi dan operator liga 1.
"Semoga ada keputusan yang adil dan bisa memberikan pelajaran bagi mereka yang tidak siap menyelenggarakan pertandingan. Karena sudah merugikan banyak pihak," tegas Chairul.
1. Sudah Diingatkan
Sebelumnya Chairul sudah mewanti-wanti kepada panpel Persija Jakarta agar menyediakan keamanan yang memadai menjelang pertandingan dua tim besar itu.
Keinginan pria yang biasa disapa Abud itu memang beralasan jika berkaca pada pertandingan sebelumnya saat Persebaya Surabaya melawan tuan rumah PS Tira, Ketika itu pihak keamanan menghalau Bonek yang tidak bertiket tidak seimbang, imbasnya banyak Bonek yang masuk stadion. Selain itu, ada juga beberapa Bonek yang turun di pinggir stadion. "Padahal hanya untuk membetulkan spanduk tapi dikatakan masuk stadion," katanya saat itu.
Abud pun menyebut dibatalkannya pertandingan tersebut sebagai sebuah ujian.
2. Suporter Dirugikan
Sementara itu dengan dibatalkannya pertandingan Persija melawan Persebaya, salah satu Bonek bernama Willy Gabriel Waisapy pun menjadi kecewa. "Saya dan teman teman sudah berangkat dari Surabaya. Kami juga sudah membeli tiket. Tapi, sampai di stadion, pertandingan tidak bisa digelar. Jujur saja, kami sangat kecewa," kata Willy.
"Saya melihat pihak panpel kurang serius untuk menyelenggarakan pertandingan yang mempertemukan dua tim besar ini," sesal Willy dikutip dari media Persebaya Surabaya.
Selain Bonek, ribuan suporter tuan rumah, Jakmania juga memiliki rasa serupa. Mereka harus balik kanan ke Jakarta dengan kekecewaan karena harapan untuk menyaksikan pertandingan big match klasik tersebut batal digelar.
3. Ditunda
Pertandingan Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (03/06/18) malam, resmi dibatalkan. Hal itu mengingat adanya kericuhan ratusan oknum suporter yang terjadi sejak siang hingga sore hari di sekitar stadion
Kejadian yang mencekam itu membuat pihak kepolisian mengambil tindakan tegas. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Humas Polda DIY AKBP Yulianto.
"Telah diberitahukan tadi (dibatalkan), disampaikan melalui pengeras suara (SSA)," kata Yulianto kepada awak media.