x

Terkuak, Alasan Sepele Bale 'Dikucilkan' di Real Madrid

Kamis, 31 Mei 2018 16:30 WIB
Editor: Gerry Crisandy
Gareth Bale

Gareth Bale menjadi pahlawan kemenangan ketika Real Madrid merengkuh titel Liga Champions Eropa ketiganya beruntun, Minggu (27/05/18) lalu.

Memasuki lapangan dari bangku cadangan, pesepakbola Wales ini menyarangkan dua gol -- gol-gol spektakuler -- yang memastikan skor akhir menjadi 3-1 untuk keunggulan Los Blancos atas Liverpool.

Tapi usai laga, Bale menyuarakan ketidakpuasannya dalam mengenakan seragam putih kebanggaan klub Ibu Kota Spanyol tersebut.

Bahkan, terbaru, salah satu mantan pelatih yang pernah bekerja bersama Bale, membeberkan alasan mengapa Bale dikucilkan dari ruang ganti Real Madrid.

Baca Juga

1. Seperti Figuran di Real Madrid

Selebrasi Gol Bale

Dalam parade perayaan titel Liga Champions dengan bus atap terbuka, terlihat pemandangan yang mencuri perhatian.

Di saat pemain-pemain utama Real Madrid seperti Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo bersorak di sisi depan bus, Bale, sang pahlawan kemenangan, justru berada di belakang, seperti seorang figuran.

Hal ini pun membuat kepala orang-orang yang menyaksikan dipenuhi dengan ide: Bale tidak nyaman berada di antara rekan-rekan setimnya.


2. Bahkan Telah Menyuarakan Ancaman

Gareth Bale

Bukan hanya itu, usai laga final, Bale juga melontarkan komentar bernada ancaman kepada sang pelatih, Zinedine Zidane, sekaligus klub.

"Saya perlu bermain dari pekan ke pekan, hal itu tidak terjadi musim ini untuk satu alasan atau alasan lainnya," tegas eks Tottenham Hotspur ini kepada BT Sport.

"Saya harus duduk di musim panas dan mendiskusikan hal-hal dengan agen saya dan melanjutkannya dari sana."

Langsung ke poin pembicaraan, Bale meminta garansi posisi di kesebelasan utama.


3. Tembok Pembatas antara Bale dan Real Madrid

Gareth Bale usai mencetak gol pertama saat melawan Getafe.

Mantan pelatih Real Madrid dan Wales, John Toshak, sempat mengecam Bale yang dianggapnya menjadi penyebab ketidaknyamanannya sendiri untuk berada di Santiago Bernabeu.

"Ia [Bale] adalah pemain yang berbeda dibadingkan rekan-rekan setimnya," ujar Toshak kepada Cadena SER.

"Ia tidak suka berbicara kepada media, dan sangat menyedihkan bahwa selama ini ia berada di Spanyol, ia tidak dapat berbicara bahasa Spanyol."

"Jika anda akan bermain di negara lain, setidaknya anda memiliki kewajiban untuk mencoba."

"Orang-orang akan berpikir yang lebih baik tentang anda jika anda berusaha," tambahnya.

Mungkin sepakbola adalah bahasa universal, tapi di ruang ganti, komunikasi antar pemain begitu bergantung pada bahasa.

Bale memiliki tembok perbedaan bahasa yang memisahkan dirinya dan pemain-pemain lain dan Toshak merasa bahwa itu adalah kesalahannya untuk tidak mencoba meruntuhkan dinding pembatas tersebut.

Real MadridGareth BaleLiga Champions

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom