Blunder di Final Liga Champions, Karius Langsung Diincar Tim Serie C Italia
Loris Karius tampil buruk pada saat membela Liverpool di partai final Liga Champions kontra Real Madrid, Minggu (27/05/18) dini hari WIB. Penjaga gawang berkebangsaan Jerman itu melakukan dua kesalahan fatal sehingga mengubur mimpi Liverpool untuk bisa meraih trofi Liga Champions.
Meski tengah ada di situasi terpuruk, nyatanya tetap ada tim yang menginginkan jasa pemain berusa 24 tahun tersebut. Baru-baru ini, klub Lega Pro (Serie C) Italia, Rimini mengungkapkan hasratnya untuk memboyong Karius.
1. Tertarik Pada Karius
Menurut Presidin klub Rimini, Giorgio Grassi mengungkapkan jika pihaknya sangat tertarik untuk bisa menyelamatkan karier Karius. Grassi sendiri ingin melihat penjaga gawang asal Jerman tersebut segera bangkit dari keterpurukan.
"Pada 22 Juni nanti Loris Karius akan berusia 25 tahun. Saya ingin menjamu dia selama beberapa hari di kota Rimini, kota yang kerap dikunjungi oleh para wisatawan asal Jerman."
- Usai Final Liga Champions, Ternyata Ini yang Dilakukan Skuat Liverpool pada Karius
- Kiper Legendaris Jerman Sebut Blunder Karius Bisa Hancurkan Karirnya
- 3 Penyelamatan Karius yang Patut Diacungi Jempol
- Lakukan Blunder, Karius Dapat Wejangan dari Orang Belgia
- Blunder Karius di Liga Champions Dapat Sorotan dari CEO Cantik Persijap
- Beri Dukungan Moral ke Karius, Alisson Tolak Tawaran Liverpool?
"Saya ingin bertemu dengannya di Rimini. Saya hanya ingin mengingatkan bahwa dia hanya butuh keberanian dan sedikit akal sehat untuk menyadari bahwa pelajaran terbaik dalam hidup seringkali juga yang paling berat, paling sulit diterima.”
“Kita semua sudah pernah mengalami momen sulit seperti itu, dan sayangnya bagi Karius, ia mengalaminya di depan jutaan orang. Pada akhirnya, kegagalan yang sebenarnya adalah membiarkan kekalahan memperburuk diri kita,” beber Grassi.
2. Kontrak Setahun
Lebih lanjut, pihak klub Ramini ingin memberikan Karius kontrak selama satu musim kedepan. Tujuannya selain bisa membantu tim Ramini lebih kuat di Serie C, selain itu bisa juga mengembalikan kepercayaan diri Karius dalam menjalani pertandingan.
“Saya ingin menawarkan bantuan kepada Karius untuk menjadikannya teladan di sepakbola dan kehidupan. Kita bisa jatuh dan kembali bangkit lagi."
"Saya ingin menawarkan hadiah untuk ulang tahunnya; kontrak selama setahun di Rimini FC, klub yang ideal bagi Karius untuk menemukan kembali ketenangan, kepercayaan diri, dan juga kekuatannya untuk meraih mimpi,” tambahnya.
3. Dukungan Kuat
Grassi menambahkan, jika Karius tak akan kesulitas untuk beradaptasi dengan skuat Ramini. Pasalnya, di klub tersebut sudah terbangun rasa kekeluargaan yang baik. Hal itu akan memudahkan Karius bisa cepat beradaptasi dan mengembalikan kepercayaan dirinya.
“Untuk memperjelas saja, bermain bagi Rimini tidak akan mudah bagi Karius. Dia harus bersaing dengan penjaga gawang hebat macam Francesco 'Ciccio' Scotti. Tapi dia akan mendapatkan keluarga besar dan kota yang siap mendukungnya kembali untuk menjadi yang nomor satu di Lega Pro." pungkasnya.
4. Minta Maaf
Sementara itu, Karius sendiri mengungkapkan permintaan maaf kepada fans baik di stadion usai pertandingan maupun melalui akun Instagram pribadinya.
“Seperti yang saya katakan, saya hanya ingin memutar kembali waktu tetapi itu tidak mungkin. Ini bahkan lebih buruk karena kami semua merasa bahwa kami bisa mengalahkan Real Madrid,” ungkapnya
“Terima kasih kepada para penggemar yang datang ke Kiev dan memberi dukungan, bahkan setelah pertandingan. Saya sangat menyesal kepada rekan tim saya, untuk Anda penggemar, dan untuk semua staf,” ujar kiper 24 tahun itu.