Bikin Ulah, Ronaldo Rusak Perayaan Juara Real Madrid
Keberhasilan Real Madrid dalam mempertahankan gelar juara Liga Champions tiga kali secara beruntun diwarnai dengan komentar mengejutkan dari sang megabintang, Cristiano Ronaldo. Penyerang asal Portugal tersebut memberikan sinyal akan hengkang di akhir musim.
Di saat-saat yang seharusnya dipenuhi dengan perayaan dan nyanyian, mantan penyerang Manchester United tersebut justru memberikan sinyal keinginannya untuk meninggalkan Santiago Bernabeu. Sontak pernyataannya itu membuat kubu Real Madrid kembali memanas.
1. Ronaldo Utarakan Hengkang
Dikutip dari ESPN, Ronaldo mengungkapkan bahwa masa depannya akan ditentukan dalam waktu dekat. Ronaldo sendiri sepertinya mendapatkan tekanan untuk pernyataannya tersebut.
"Dalam beberapa hari ke depan akan ada jawaban tentang masa depan saya. Merupakan hal yang begitu baik bermain untuk Real Madrid," ujar Rolando usai laga final di Kota Kiev, Ukraina.
- Lukai Seorang Juru Kamera, Ronaldo Beri Hadiah Manis
- Ultimatum, Bintang Real Madrid Ancam Ikuti Ronaldo Hengkang
- Eks Striker PSG Gagal Penalti, Pelatih Persela Sebut Ronaldo dan Messi
- Top 5 News: 'Labrak' Ronaldo hingga Ramos Dituntut Rp12,5 Triliun
- Tak Ikut Pamerkan Jersey Baru Real Madrid, Ronaldo Segera Hengkang?
- Ronaldo Segera Perpanjang Kontrak
2. Kritik Pedas
Hal tersebut turut ditanggapi oleh mantan pelatih Timnas Spanyol, Vicente Del Bosque. Menurutnya, pernyataan yang dilontarkan Ronaldo bisa merusak hubungan baik antar pemain. Hal itu akan memicu perselisihan tersendiri antar pemain.
"(Pernyataan) itu terasa salah bagi saya. Menjaga hubungan baik dalam grup adalah hal penting dan kata-kata itu tidak membantu, manusia yang terbaik harus menjaga hubungan baiknya dengan orang lain." ungkap del Bosque seperti dikutip dari Marca.
3. Merusak Kebahagiaan
Lebih lanjut, Bosque juga menilai pemain sekelas Cristiano Ronaldo bisa lebih menahan egonya dan bisa lebih mementingkan perayaan gelar juara terlebih dahulu. Pernyataan buruk disaat tengah merayakan gelar juara akan sangat mengganggu para pemain lain di skuat El Real.
"Itu adalah ucapan yang tidak tepat dan tidak relevan pada saat itu. Saat para pemain Real Madrid merayakan prestasi. Hal yang sama juga dilakukan Bale, itu tidak begitu baik untuk rekan setimnya," tambahnya.
4. Tim Lebih Penting
Pelatih berusia 67 tahun itu menilai jika perayaan keberhasilan meraih gelar Liga Champions lebih penting daripada memikirkan kemungkinan sang pemain pindah.
"Tapi Real Madrid tetaplah lebih penting dari pemain manapun, jadi itu tidak akan mengganggu selebrasi," pungkasnya.