Antonio Conte Bukan Biang Kegagalan Chelsea Musim Ini
Antonio Conte masih menjadi kambing hitam atas kegagalan Chelsea di akhir musim Liga Primer Inggris 2017/18. Meski demikian, legenda Chelsea, Ruud Guliit mengklaim tidak seharusnya kesalahan itu dibebankan kepada pelatih asal Italia itu.
Chelsea gagal mempertahankan gelar Liga Primer Inggris dan terdampar di peringkat kelima sehingga kehilangan tiket Liga Champions musim 2018/19. Kenyataan ini membuat Conte terancam kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih The Blues musim depan walaupun telah memenangkan Piala FA musim ini.
Nasib Conte kini berada di ujung tanduk dengan kabar Maurizio Sarri yang semakin dekat dengan kursi kepelatihan Chelsea.
1. Bukan Kesalahan Conte
Banyak yang menyalahkan Conte untuk musim paceklik Chelsea, namun Gullit mengatakan pimpinan The Blues adalah yang paling bertanggung jawab.
“Saya tidak menyalahkan (kegagalan Chelsea) pada Conte,” kata Gullit dilansir Football London.
“Saya menyalahkan rumor awal mengenai apakah dia (Conte) harus pergi atau lainnya. Tidak ada orang di atas (dewan Chelsea) yang menyelesaikan hal (rumor) itu,” lanjut asisten manajer Timnas Belanda itu.
“Tidak ada yang mengatakan: ‘Hei, itu hanya rumor, itu tidak benar. Dia pelatih kami’, itu tidak terjadi.”
2. Membuat Pemain Tidak Fokus
Rumor bahwa Conte akan dipecat tentu menyebabkan polemik tersendiri bagi skuat London Barat. Beberapa pemain berharap Conte bisa keluar dan memiliki peluang bermain lebih banyak. Tentu saja situasi itu mengganggu konsentrasi para pemain untuk bermain semaksimal mungkin di musim ini.
“Para pemain yang bermain, mereka tidak peduli, tetapi para pemain yang tidak bermain (cadangan) melihat peluang jika Conte pergi, mungkin mereka bisa bermain. Jadi, ada banyak masalah di ruang ganti. Anda tidak membutuhkan itu sebagai pelatih,” jelas Gullit.
“Musim ini bukanlah sebuah kesuksesan. Ini sebuah balutan gips di atas luka. Ini adalah musim yang sangat sulit. Jika mereka bisa menukar posisi tempat di Liga Champions untuk Piala FA, mereka akan melakukannya,” imbuhnya.
3. Apakah Sarri akan Sukses?
Chelsea mengakhiri musim ini di urutan kelima, artinya Alvaro Morata dan kawan-kawan hanya akan bermain untuk Liga Europa musim depan. Andai benar-benar menjadi pelatih Chelsea, apakah Sarri bisa membawa kembali kesuksesan atau bernasib sama dengan rekan pelatih senegaranya itu?