Unai Emery Bakal Revolusi Arsenal dan Taklukkan Manc City
Pelatih baru Arsenal untuk musim depan, Unai Emery, merencanakan revolusi yang merupakan jawaban dari kerinduan fans Arsenal pada masa kejayaan Wenger. Kehadiran Emery seolah memberikan angin segar dari keterpurukan The Gunners di musim 2017/18.
Di bulan pertamanya menjadi pelatih Arsenal, Emery mengutarakan gagasannya untuk klub yang berbasis di London Utara tersebut.
1. Tidak Cedera, Tapi Tak Ada Kesempatan
Cedera menghentikan kiprah banyak pesepakbola termahal di klub-klub besar Eropa di musim ini. Namun Arsenal justru menutup peluang karier pesepakbola berbakat, meski mereka tidak cedera.
Sebut saja Lacazette yang duduk di bangku cadangan dalam dua penampilan pertama Aubameyang untuk Arsenal. Lalu Aubameyang tidak bisa berkompetisi di Liga Europa karena harus menghromati keputusan UEFA.
Padahal fans Arsenal meyakini bahwa duel mereka bisa membawa perubahan bagi Arsenal yang kian terpuruk.
Sebut saja penampilannya saat melawan Newcastle United serta West Ham United. Sementara itu pada kesempatan yang berbeda, Lacazette berhasil menciptakan hattrick dan mengambil alih penalti saat melawan Stoke City. Dapat disimpulkan dari dua laga tersebut, bahwa Aubameyang dan Lacazette adalah pemain berharga The Gunners.
2. Aubameyang dan Lacazette Tak Mungkin Bersatu
Ketika resmi menjadi pelatih baru The Gunners, Unai Emery memiliki dua penyerang depan yang berpotensi mengesankan. Tetapi dilihat dari komentarnya tentang sistem yang dipilihnya, sepertinya tidak mungkin bahwa duo ini akan bermain bersama.
"Itu adalah dua pandangan saya dari sudut pandang defensif," Emery mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Marti Perarnau.
"Jika bola dalam permainan, Anda menekan. Jika bermain berhenti, Anda memposisikan diri," tambahnya.
3. Rencana Revolusi Unai Emery
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu punya pengalaman dari Paris Saint-Germain (PSG) dan Sevilla untuk memberikan revolusi bagi Arsenal di musim 2018/19.
"Saya tidak mengesampingkan kemungkinan 4-4-2. Itu bukan gagasan dari keistimewaan saya, tetapi jika itu memungkinkan saya untuk menjadi lebih kompetitif, maka saya akan memutuskan itu tanpa ragu. Kami kadang-kadang menggunakannya di Sevilla Saya akan menempatkan Banega di posisi playmaker, dan meminta dia pindah ke posisi striker kedua," beber Emery.
4. Hadapi Armada Pep Guardiola
Emery yang pernah melatih Valencia pada tahun 2012 lalu, pernah menghadapi Barcelona yang saat itu didampingi Pep Guardiola. Ia mengakui pola permainan Pep termasuk bagus.
Menghadapi Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola musim depan tentu akan memberi tantangan tersendiri bagi Emery.
"Apa yang dilakukan Guardiola sangat baik di Bercelona. Skuat saya pernah merebut bola dari mereka," ujar emery.
"Dan Pep melakukannya dengan City sekarang. Tekanan tinggi dan memenangkan bola kembali dimulai di posisi yang sama," tutupnya.