x

4 Fakta Liverpool Lemah Tanpa Mohamed Salah vs Real Madrid

Minggu, 27 Mei 2018 09:11 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Mohamed Salah menangis saat ditarik keluar

Pertandingan sengit yang terjadi di partai final Liga Champions 2018 pada Minggu (27/05/18) dini hari tadi akhirnya berakhir dengan kekalahan menyakitkan bagi klub asuhan Jurgen Klopp, Liverpool. 

Mimpi buruk Liverpool di laga kemarin bermula ketika bintang andalan mereka, Mohamed Salah terpaksa harus keluar dari lapangan usai mengalami cedera pada bahunya saat berduel dengan Sergio Ramos. 

Baca Juga

Alih-alih mencoba mempertahankan permainan agar tetap konsisten pasca cederanya pemain timnas Mesir tersebut, Liverpool justru menunjukkan penurunan statistik penampilan yang membuat mereka semakin terpuruk. 

Berikut INDOSPORT mencoba mengulas 4 fakta yang tersimpan dalam laga final Liga Champions 2018 kemarin pasca cederanya Mohamed Salah di babak pertama pertandingan tersebut. 


1. Menurunnya Jumlah Tembakan

Ronaldo memberi dukungan ke Salah

Jumlah tembakan yang terjadi ketika Salah masih bermain di lapangan sangat berbeda ketika pemain berambut ikal tersebut mengalami cedera. 

Di menit-menit awal, setidaknya Liverpool mampu tampil dominan dengan melahirkan sembilan tembakan, sedangkan Real Madrid sendiri hanya menghasilkan dua kali saja. 

Namun yang terjadi setelah Salah terpaksa hengkang dari lapangan, The Reds absen tembakan, bahkan hingga masuk di menit ke-55. Real Madrid mencetak angka pertamanya di partai tersebut. 


2. Minimnya Serangan Balik

Mohamed Salah dan Sergio Ramos

Masuknya Adam Lallana ke dalam lini serang rupanya tak berjalan dengan baik. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab mengapa serangan balik Liverpool tidak bekerja dengan maksimal.

Lallana nyatanya dalam laga tersebut tampak tak mampu mengimbangi pergerakan Roberto Firmino dan juga Sadio Mane di lini serang Liverpool.

Terlebih lagi ketika kedua pemain tersebut mencoba untuk mengubah posisi mereka, dari bertahan menjadi posisi menyerang, membuat lini serang Liverpool cukup berantakan. 


3. Mane Belum Samai Salah

Sadio Mane

Usai Salah cedera, Sadio Mane berpindah ke posisi rekannya tersebut di sisi kanan lini serang Liverpool. Berharap dalam posisi itu, Mane akan mampu melakukan hal yang serupa dilakukan oleh Salah, yakni mengacaukan titik lemah Real Madrid di sisi kanan. 

Sayangnya, Mane belum mampu melakukan hal yang sama dengan Salah. Dalam 25 menit pertama, Salah mampu mencetak dua tembakan, sedangkan Mane baru berhasil menghasilkan satu tembakan saja. 

Di sisa waktu pertandingan yang ada, Mane hanya menambah enam tembakan yang ada, di mana salah satunya berbuah gol, sedangkan satu lagi gagal karena menyentuh tiang gawang, seperti dilihat dari whoscored.


4. Timpang Kualitas Pemain Liverpool

Perebutan bola di lini tengah

Semenjak ditinggal Salah di babak pertama pertandingan, Liverpool tampak seperti kehilangan pegangan. Ketika semua orang menyalahkan Loris Karius sebagai kiper atas blundernya, namun sejujurnya bukan disitu masalah seriusnya. 

Ketiadaan Salah menjadi bukti bahwa Liverpool belum punya pemain dengan kualitas yang sepadan dengan dia. Menjadikan salah sebagai tumpuan untuk meraih kemenangan bisa dibilang bukan hal yang tepat, terlebih lagi ketika dihadapkan pada momen tak terprediksi dan krusial seperti hari ini. 

Jika dibandingkan dengan Real Madrid, Zinedine Zidane punya pemain dengan kualitas yang sepadan satu sama lain. Isco yang sepadan dengan Gareth Bales, Marco Asensio dengan Lucas Vazquez. Carvajal yang cedera tak membuat lini pertahanan timpang, karena ada Nacho yang punya penampilan gemilang pula.

Real MadridLiverpoolLiga ChampionsMohamed Salah

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom