x

4 Masalah yang Akan Dihadapi Unai Emery di Arsenal

Kamis, 24 Mei 2018 17:30 WIB
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Unai Emery, pelatih Arsenal.

Teka-teki pelatih baru Arsenal, Arsene Wenger akhirnya terjawab sudah. Mantan pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emery didapuk menjadi suksesor Wenger di Emirates Stadium.

Pemilihan Emery dibandingkan pelatih lainnya disebabkan karena Emery lebih berpengalaman menangani klub-klub besar di Eropa. Setidaknya, Emery pernah membawa Sevilla juara Liga Europa tiga kali beruntun dan menjadi kampiun di Prancis bersama PSG.

Setelah didapuk menjadi suksesor Wenger, pelatih berkebangsaan Spanyol itu harus memecahkan masalah yang ada di skuat The Gunners. Lantas, masalah apa yang akan dihadapi oleh Unai Emery di Arsenal? Berikut INDOSPORT merangkumnya.


1. Kepemimpinan

Arsenal.

Di era keemasannya, Arsenal mampu menjadi salah satu tim yang paling disegani dan paling diperhitungkan di kompetisi Liga Inggris.  Skuat berjuluk The Gunners itu tak pernah terlempar dari big four Liga Inggris.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, Arsenal kerap menampilkan penampilan inkonsisten disetiap musimnya. Hal itu disinyalir karena kehilangan sosok seorang pemimpin yang berpengalaman di dalam tim.

Dengan merapatnya Emery ke Emirates Stadium, ia harus bisa memecahkan persoalan tersebut. Emery harus bisa mendatangkan atau membentuk sosok kepemimpinan dari tim yang dibelanya.


2. Bek Tengah

Laurent Koscielny merintih di lapangan pasca gagal melakukan marking pada Diego Costa

Bukan rahasia umum lagi jika kegagalan Arsenal dalam beberapa musim terakhir karena rapuhnya lini pertahanan skuatnya. Bahkan, belum lama ini sang kapten, yakni Laurent Koscielny harus absen panjang karena mengalami cedera tendon Achilles.

Setelah bek Prancis itu divonis akan absen sampai akhir 2018, Emery mungkin akan masuk ke bursa transfer untuk mendatangkan dua bek tengah baru. Selain itu, Emery harus bisa memperbaiki rapuhnya lini pertahanan The Gunners.


3. Gelandang Bertahan

Mousa Dembele berusaha menggagalkan aksi Granit Xhaka.

Salah satu alasan lini pertahanan Arsenal mudah ditembus adalah kurang solidnya lini tengah Arsenal. Dalam dua musim terakhir, Wenger kerap menempatkan Granit Xhaka sebagai gelandang bertahan. Namun, pemain berkebnagsaan Swis itu gagal menjalankan perannya dengan baik.

Emery sendiri dituntut untuk bisa mendatangkan pemain berpengalaman diposisi gelandnag bertahan. Hal itu bertujuan untuk bis amenjadi jendral lini tengah dan juga memimpin rekan-rekannya diatas lapangan.  


4. Lini Depan

Alexandre Lacazette dan Pierre Emerick-Aubameyang.

Saat ini, Arsenal mempunyai dua penyerang yang cukup diandalkan disetiap laganya, yakni Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang. Kedua penyerang itu didatangkan oleh Wenger dengan total lebih dari 100 juta poundsterling di bursa transfer musim panas 2017.

Penampilan keduanya diyakini masih belu bisa menjadi penyerang yang berbahaya. Ini akan menjadi tugas besar bagi Emery untuk bisa memecahkan permasalahan pelik di lini depan Arsenal.   

ArsenalArsene WengerUnai EmeryLiga Primer InggrisAlexandre LacazetteLaurent KoscielnyPierre-Emerick AubameyangGranit XhakaLiga InggrisBola Internasional

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom