Bantah Remehkan Madura United, Ini Alasan Sesungguhnya Teco Rotasi Pemain Persija

Persija Jakarta harus menelan pil pahit ketika bertindak sebagai tuan rumah pada pekan kedelapan Liga 1, Sabtu (12/05/18). Menjamu Madura United di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Macan Kemayoran justru kalah 0-2 dari tim Sapeh Kerap.

Kekalahan tersebut menjadi yang pertama di tahun ini bagi Persija saat bermain di Stadion GBK. Hal ini pun menuai banyak pertanyaan lantaran pelatih Stefano Cugurra Teco melakukan rotasi yang cukup ekstrim dengan menyimpan pemain andalan seperti seperi Marko Simic, Riko Simanjuntak, Ramdani Lestaluhu maupun Rezaldi Hehanusa yang berada di bangku cadangan. Bahkan duet andalan di lini tengah, Sandi Sute dan Rohit Chand sama sekali tidak masuk line up.

Usai laga, banyak pihak menilai jika ada perbedaan yang mencolok terkait kualitas pemain utama dan cadangan di skuat Persija. Pemain yang baru diturunkan saat melawan Madura United disebut bermain kurang maksimal, beda halnya ketika Macan Kemayoran diperkuat Simic, Riko, Rezaldi dan lainnya di starting XI.

1. Alasan Merotasi Pemain

Akan tetapi, hal itu kemudian dibantah oleh pelatih Persija, Stefano Teco. Ia mengatakan anak asuhnya sudah bermain bagus saat melawan Madura dan perbedaan kualitas dan gaya bermain setiap pemain tentu berbeda dan itu dialami seluruh klub di dunia. Teco memang melakukan rotasi lantaran beberapa pemain utama disebutnya dalam kondisi kurang fit. 

"Saya pikir semua tim dunia men-treatment pemain itu semuanya sama dan ada pemain yang beda (satu sama lainnya). Waktu kamu kehilangan lima hingga enam pemain karena cedera, ya kamu harus lakukan itu (rotasi)," ujarnya.

"Di dalam pertandingan semua pemain juga pasti mau maksimal," imbuh Teco.

2. Bantah Meremehkan

Stefano Cugurra Teco juga membantah anggapan jika Persija menyampingkan pertandingan di Liga 1 dan memilih fokus di Piala AFC. Pelatih asal Brasil itu mengatakan tim tamu, Madura United memang bermain bagus pada pertandingan kemarin.

"Kami tidak meremehkan, kami respek sama Madura, kami tahu pemain Madura punya kualitas bagus dan kerja keras di dalam pertandingan. Tapi waktu ada pemain cedera kita tidak bisa pasang pemain yang cedera, kita pasang pemain yang lain," tutupnya.

3. Madura United Merasa Diremehkan

Madura United merasa geram akan keputusan Persija yang menurun lapis kedua. Rasa kecewa itu diungkapkan langsung oleh pelatih Madura United, Milomir Seslija.

"Persija tampaknya meremehkan kami, kami mendominasi pertandingan. Pertandingan ini pasti bagus untuk dinikmati," ucap Milo saat ditemui selepas laga.