Legenda Arsenal Desak Suksesor Wenger Tendang Satu Gelandang
Granith Xhaka menghadapi musim yang tidak begitu mengesankan di Arsenal. Dengan berakhirnya pemerintahan Arsene Wenger di klub London utara itu, legenda The Gunners Martin Keown mendesak manajer Arsenal berikutnya untuk menjual pemain asal Swiss itu.
Laporan The Sport Review mengungkapkan Martin Keown tidak terpukau dengan pemain tengah, Granit Xhaka, dan ia tampaknya menyoroti kesalahan Xhaka sebagai alasan untuk memecat pemain tersebut dari klub yang pernah dibelanya.
Xhaka telah bermain kurang meyakinkan sejak pindah ke Arsenal dengan nilai transfer 33 juta poundsterling atau sekitar Rp627 milyar dari klub Bundesliga Jerman Borussia Monchengladbach pada jendela transfer musim panas 2016.
Membawa reputasi bagus dari klub sebelumnya, Xhaka ternyata gagal memberikan tampilan yang mengesankan setelah ia diberikan tanggung jawab sebagai kapten.
1. Seharusnya Memecat Xhaka
Keown pun meyakini bahwa The Gunners seharusnya memecat Xhaka setelah melihat penampilan buruknya musim ini.
“Ada saat ketika seorang pemain Arsenal bisa membuat satu atau, mungkin, dua kesalahan dan kemudian dia akan diganti,” kata Keown.
“Mungkin lebih kejam saat itu. Xhaka telah memainkan 35 pertandingan Liga Primer Inggris, lebih dari siapapun di klub ini,” tambahnya.
2. Membuat Kesalahan
Xhaka telah melakukan kesalahan saat kekalahan 2-1 Arsenal dari Manchester United di Old Trafford akhir pekan lalu sehingga semakin meningkatkan kritikan pada gelandang Swiss itu.
"Granit Xhaka telah membuat banyak kesalahan dan semakin buruk,” tutur Keown.
Pada laga itu, Xhaka tidak melakukan tugas gelandang sebagaimana mestinya. Ia membiarkan Paul Pogba menguasai bola tanpa melakukan apapun pada pemain Man United itu.
3. Membantu Arsenal Bangkit
Memang tak bisa dipungkiri, Xhaka telah banyak membantu Arsenal meraih sejumlah poin musim ini. Pemain berusia 24 tahun itu telah mencetak satu gol dan tujuh assist dalam 35 penampilan di Liga Primer Inggris.
Dalam 90 pertandingan di semua kompetisi, Xhaka juga telah mencetak tujuh gol selama dua musim terakhir sejak kedatangannya di Arsenal, namun catatan itu tetap tidak membantu Keown tertarik dengannya.