Sepanjang 2018, Sudah Ada 4 Kericuhan Dalam Sepakbola Indonesia
Perkelahian, pemukulan wasit, serta kericuhan penonton seperti tak pernah lepas dari dunia sepakbola di Indonesia. Di tahun 2018 yang baru memasuki bulan ke-5 saja, sudah terjadi 4 kericuhan.
Padahal, kompetisi baru saja berjalan baik di kasta tertinggi Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3. Namun kericuhan masih saja terjadi dan seakan tak ada pencegahan.
Padahal, sanksi berat telah diberikan oleh operator liga kepada pemain, tim, atau suporter yang dianggap melanggar peraturan kompetisi. Tapi insiden dan kericuhan tetap saja tersaji.
Berikut INDOSPORT menyajikan 4 laga sepanjang kompetisi musim 2018 yang diwarnai kericuhan.
1. Arema FC vs Persib Bandung
Dalam pertandingan yang berlangsung pada pekan ke-4 Liga 1 2018 itu, terjadi sebuah kericuhan. Kericuhan diawali dengan penonton yang tak puas dengan keputusan wasit, melakukan pelemparan sandal ke dalam lapangan.
Setelah itu, ada oknum penonton yang menerobos masuk ke dalam lapangan. Setelah oknum tersebut diamankan oleh petugas, sejumlah oknum penonton lain juga menyerbu lapangan. Tak pelak hal itu memaksa petugas melepaskan gas air mata ke arah kerumunan penonton.
Salah satu yang menjadi korban dalam insiden itu adalah pelatih Persin Bandung, Mario Gomez. Gomez menderita luka dikepalanya akibat lemparan penonton.
2. Persebaya Surabaya vs Arema FC
Insiden cukup panas terjadi pada pertandingan Persebaya Surabaya melawan Arema FC pada Minggu (06/05/18) lalu. Saat pertandingan memasuki injury time, dua pemain sempat terlibat cekcok.
Dua pemain itu adalah Oktafianus Fernando dari Persebaya dan Hendro Siswanto dari Arema FC. Berawal dari Oktafianus yang dilanggar oleh Hendro Siswanto, kemudian kedua pemain terpancing emosi dan saling melayangkan tendangan.
Friksi tersebut membuat dua pemain diganjar kartu merah oleh wasit.
3. Persitema Temanggung vs PSIP Pemalang
Dalam laga ini, terjadi kekerasan terhadap wasit yang dilakukan oleh oknum penonton. Berawal dari gol PSIP yang merubah kedudukan menjadi 2-0, penonton yang tak puas melemparkan berbagai macam benda ke dalam lapangan.
Bahkan sang hakim garis mendapat pukulan dari oknum penonton. Wasit yang hendak menolong hakim garis pun tak jadi mendekat karena sudah dikejar oleh oknum penonton lain.
Ketika wasit sampai TKO saat pertandingan masih berjalan. Sepakbola kita butuh keteladanan agar anarkisme tak jadi kebiasaan yang dibiarkan...#bolakita #MMA pic.twitter.com/w4MIHgCGbC
— IG: @akmalmarhali (@akmalmarhali) 7 Mei 2018
4. Persibara Banjarnegara vs Bhayangkara Muda
Dalam laga ini, insiden pemukulan terhadap wasit juga terjadi. Berawal dari sebuah pelanggaran, sang pemain diberi kartu kuning oleh wasit.
Pemain yang tak terima dengan keputusan wasit tersebut kemudian melayangkan pukulan kepada wasit. Wasit tersebut harus mendapatkan pengobatan dan tak mampu melanjutkan memimpin pertandingan.
Miris ketika nomer punggung 8, pemain Bhayangkara muda semarang memukul wasit Karena tidak terima dengan pelanggaran untuk persibara + kartu kuning. pic.twitter.com/v9cgoQK3bH
— Cambleh Dwi Cahyo (@Cambleh_) 6 Mei 2018