Tambah Panas! MU Minta Gonzales Bayar Denda Sebesar Rp10 Miliar Lebih
Kondisi panas semakin mewarnai hubungan mantan penyerang naturalisasi Timnas Indonesia, Cristian Gonzales dengan mantan klubnya, Madura United.
Baru pekan lalu, tepatnya Minggu (29/04/18) lalu, pemain berjuluk El Loco itu melaporkan manajemen Laskar Sapeh Kerab dan sang manajer, Haruna Soemitro ke Bareskrim Polri.
Dalam laporannya, Gonzales yang diwakili sang pengacara, Sunan Kalijaga, menilai MU telah melakukan pencemaran nama baik dengan membuat pengumuman yang menyinggung kabar pemecatan Gonzales.
1. MU Tuntut Balik
Menanggapi kabar tersebut, pihak manajemen MU pun tidak tinggal diam. Malahan, tim besutan Milomir Seslija tersebut siap menuntut balik Gonzales.
Diwakili oleh Haruna Soemitro, yang menggelar jumpa awak media pada Sabtu (05/05/18) sore, MU menjelaskan akan menuntut balik Gonzales karena dianggap sudah melanggar kontrak.
"Intinya ada pelanggaran kontrak yang dilakukan oleh saudara Gonzales, hingga akhirnya kita pecat secara tidak hormat dari tim," ujar Haruna Soemitro.
- Makin Panas, Cristian Gonzales Laporkan Madura United ke Bareskrim Polri
- Legenda Real Madrid, Raul Gonzales Gabung Tottenham Hotspur
- Madura United Diperkuat Deretan Mantan Pemain Persib, Deden Natshir Nomorduakan Persahabatan
- Madura United 2-1 Persib Bandung: Fabiano Bawa MU Tempel Persipura
- Kalah dari Madura United, Ini Tanggapan Pelatih Persib
2. Tidak Takut
Disebutkan oleh Haruna, Gonzales diminta untuk mengembalikan uang sebesar Rp650 juta sebagai ganti rugi biaya yang MU keluarkan untuk mendatangkan pemain kelahiran Uruguay itu.
Tidak hanya itu, MU juga menuntut Gonzales membayar uang sebesar Rp10 miliar karena pelanggaran kontrak dan mencemarkan nama baik. Haruna Soemitro memberikan waktu 3 hari untuk Gonzales mengembalikan semuanya pada Madura United.
Haruna meminta Gonzales langsung melunasinya, "Ente jual, kami bayar kontan tanpa kredit," ungkapnya.
3. Tetap Hormati PSS Sleman
Praktis dengan adanya peristiwa ini, manajemen Laskar Sapeh Kerrab berupaya untuk memberitahukan kepada PSS Sleman jika Gonzales statusnya tidak tercatat sebagai pemain Laskar Sapeh Kerrab.
"Kita akan menghubungi PSS Sleman karena kita berusaha menjaga hubungan baik ini, dan juga kita akan melaporkannya kepada PSSI khususnya ini komdis karena permasalahnnya di ranah sepakbola," pungkas Haruna.