Gagal ke Final Liga Europa, Wenger Curahkan Seluruh Isi Hatinya
Gugurnya Arsenal di pentas Liga Europa 2017/18 membuat Arsene Wenger dipastikan gagal memberikan gelar terakhirnya bagi klub yang ia latih dalam waktu 22 tahun tersebut.
1. Kesedihan Wenger
Usai pertandingan, kepada para wartawan Arsene Wenger tak dapat menyembunyikan rasa sedihnya terkait kekalahan yang didapat oleh timnya tersebut.
“Ini sangat, sangat menyedihkan, tetapi sayangnya kita harus melalui ini. Hasil ini sangat kejam bagi kami, tapi penampilan kami tak sepenuhnya buruk. Namun malam ini seperti penderitaan bagi kami," ungkap Wenger.
2. Semoga Beruntung, Los Colchoneros!
Meskipun tak mencicipi babak final, namun Wenger tetaplah Wenger. Ia selalu bersikap hangat dan profesional di setiap kesempatan. Juru taktik asal Prancis ini juga mengucapkan selamat kepada Atletico Madrid yang baru saja mengalahkan skuatnya.
Ia pun mendoakan agar tim Ibu Kota Spanyol itu mendapatkan hasil yang terbaik di pertandingan final nanti.
"Kami melawan tim yang sangat bagus dan semoga berhasil di final," tambahnya.
3. Kesalahan Terbesar The Gunners
Wenger yang terlihat ikhlas dengan kekalahan anak asuhnya, tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Pelatih yang baru saja menyatakan diri hendak pensiun ini, menceritakan soal kegagalan The Gunners sejak leg pertama.
"Kami unggul 1-0 di menit ke-10 saat pertandingan berlangsung di Emirates dan kemudian kami kebobolan gol, itu sangat bodoh dan malam ini kami tampak lebih baik, hingga mereka melakukan serangan balik."
"Atletico bermain dengan rasa takut di babak pertama, coba saja kami berhasil menjebol gawang, mereka bisa saja kehilangan nyali. Namun saat mereka mencetak gol, di situlah rasa percaya diri mereka tumbuh dan Itu juga yang membuyarkan konsentrasi kami. Harus saya akui juga bahwa Diego Costa adalah salah satu striker terbaik di dunia," pungkas ayah satu putri ini.