Dapat Peran Baru di Timnas, Evan Dimas Siap Ditempatkan di Posisi 'Tak Lazim'
Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas mengaku selalu siap diturunkan oleh Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. Bahkan pada posisi bek-pun dia mengaku tak masalah.
Evan memang mendapat peran baru di Timnas Indonesia. Kini Evan menempati posisi gelandang serang. Namun dia juga kerap ke bawah untuk mencari bola.
1. Siap Jadi Bek
Menanggapi peran barunya ini Evan pun angkat bicara. Baginya dia tak masalah main dimanapun. "Saya apa kata Luis Milla ikuti saja. Disuruh main sebagai bek kiri atau bertahan-pun kalau Milla mau sayap siap saja," ungkap Evan.
2. Kecewa dengan Hasil di Anniversary Cup 2018
Pemain Selangor FA itu juga mengaku kecewa Timnas Indonesia kurang menggigit selama PSSI Anniversary Cup 2018. Namun dia yakin kalau ke depannya Indonesia kian berkembang.
"Permainan teman-teman sudah bagus. Cuma memang kurang finishing saja, semoga ke depan bisa kami perbaiki lagi," tandas dia.
3. Hasil Anniversary Cup 2018
Pagelaran Anniversary Cup 2018 yang telah dimulai sejak Jumat (27/04/18) lalu dengan menyertakan empat timnas, termasuk Timnas Indonesia sendiri, telah berakhir. Acara Anniversary Cup 2018 digelar dengan tujuan untuk memperingati hari ulang tahun PSSI yang ke-88.
Pada laga perdana lalu, Timnas Indonesia U-23 harus menelan kekalahan dengan skor 0-1 dari Bahrain. Hal tersebut membuat Indonesia sempat berada di posisi terbawah, karena sebelumnya Uzbekistan U-23 bermain imbang melawan Korea Utara U-23 dengan skor 2-2.
Sementara pada Senin (30/04/18) lalu, Skuat Garuda Muda kembali bermain imbang dengan skor tanpa gol saat melawan Korea Utara U-23. Sebelum laga timnas, di hari tersebut terdapat laga Uzbeskistan U-23 vs Bahrain U-23 yang berakhir imbang dengan skor 3-3.
Di partai pamungkas, Kamis (03/05/18), Indonesia U-23 lagi-lagi harus puas bermain imbang tanpa gol ketika melawan Uzbekistan U-23. Meskipun menguasai akan jalannya pertandingan dengan persentase 52 persen penguasaan bola, skuat Luis Milla tetap gagal mencetak gol. Hal ini pun membuat Indonesia hanya kemasukan satu gol saja di sepanjang turnamen berlangsung dan menempati peringkat ketiga di klasemen akhir. Sementara juara di Anniversary Cup 2018 jadi milik Bahrain setelah mengalahkan Korea Utara dengan skor 4-1.