Mandul di Anniversary Cup, Timnas Ulangi Rekor Buruk di Era Nil Maizar
Indonesia dipastikan gagal meraih prestasi dalam gelaran PSSI Anniversary Cup 2017/18. Bermain menghadapi negara-negara besar Asia mulai dari Uzbekistan, Bahrain, hingga Korea Utara, anak asuh pelatih Luis Milla tak sekalipun mampu meraih kemenangan.
1. Tak Pernah Mencetak Gol
Bukan hanya gagal meraih satupun kemenangan, Timnas yang diwakili mayoritas pemain U-23 itu bahkan tak mampu sekalipun menceploskan gol ke gawang lawan-lawannya.
Kalah pada pertadningan pertama dengan skor 0-1 atas Bahrain, Lerby Eliandry dan kawan-kawan sebenarnya memiliki banyak peluang, namun tak satupun yang mampu diselesaikan dengan baik oleh para penyerangnya.
Begitupun di pertandingan kedua, Timnas Garuda Muda juga gagal mencetak gol ke jala Korea Utara, saat itu pertandingan berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Yang paling anyar, Timnas yang diproyeksikan untuk Asian games 2018 itu juga harus bermain imbang 0-0 dari juara Piala Asia U-23, Uzbekistan, dalam pertandingan yang berlangsung pada Kamis (03/05/18) ini.
2. Mengulang Sejarah Buruk
Kegagalan anak asuh Luis Milla tersebut untuk mencetak gol dalam tiga pertandingan berturut, seakan mengulang pencapaian minor serupa yang pernah ditorehkan Timnas di akhir tahun 2012 hingga awal 2013.
Saat itu, Timnas senior yang diasuh Nil Maizar gagal mencetak gol ke gawang Malaysia di Piala AFF Desember 2012, pertandingan saat itu-pun berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Harimau Malaya.
Selanjutnya Indonesia gagal cetak gol ke gawang Jordania di partai persahabatan yang berakhir 0-5, 31 januari 2013. Di partai ketiga, masih bersama Nil Amizar dalam kualifikasi Piala AFC 2015, Indonesia juga kalah tanpa mencetak gol ke gawang Irak dengan skor 0-1, 6 Februari 2013.
3. Ganti Penyerang
Kegagalan dalam turnamen PSSI Anniversary Cup 2018 ini juga membuat para penyerang yang mengisi skuat Timnas mendapatkan sorotan.
Lerby Aliandry dan juga Ilija Spasojevic yang diharapkan bisa menjadi tumpuian lini depan untuk mencetak gol, nyatanya gagal meskipun banyak peluang mengarah pada mereka di turnamen untuk memperingati hari ulang tahun PSSI tersebut.
Buah hasil buruk itu, baik Lerby maupun Spaso digadang-gadang akan dicoret dalam keikutsertaannya di Asian Games 2018 nanti. Beberapa nama pengganti-pun mulai menyeruak, mulai dari penyerang naturalisasi asal Sriwijaya FC, Beto Concalves, hingga penyerang mungil Persija, Riko Simanjuntak.