x

Indonesia 0-0 Uzbekistan: Tanpa Kemenangan, Mandul di Depan

Kamis, 3 Mei 2018 21:36 WIB
Editor: Gerry Crisandy
Ekpresi kekecewaan Septian David Maulana usai gagal mencetak gol lewat tendangan penalti.

Timnas Indonesia U-23 menghadapi Uzbekistan di laga terakhir PSSI Anniversary Cup 2018.

Meskipun bahkan sebelum laga dimulai, gelar juara telah dipastikan menjadi milik Bahrain, Indonesia dan Uzbekistan tetap memiliki gengsi untuk dipertaruhkan.

Indonesia adalah tuan rumah sekaligus penyelenggara turnamen, sementara Uzbekistan adalah jawara Piala AFC U-23 2018.

Baca Juga

1. Babak Pertama

Duel antara Septian David Maulana dengan pemain Uzbekistan.

Sejak menit awal, laga telah berlangsung panas. Bahkan penjaga gawang utama Indonesia, Andritany Ardhiyasa harus mengalami cedera yang tampak serius.

Kiper Persija Jakarta tersebut harus digotong keluar lapangan dengna bantuan tandu.

Awan Setho pun ditunjuk untuk berada di bawah mistar gawang menggantikan Andritany.

Seperti yang disebutkan oleh asisten pelatih Bima Sakti jelang laga, Indonesia akan mengandalkan kecepatan dan counterattack di laga ini.

Terlihat bek-bek sayap Indonesia -- I Putu Gede dan Ricki Fajrin -- kerap memberikan umpan-umpan terobosan vertikal kepada kedua sayap: Osvaldo Haay dan Febri Hariyadi.

Kecepatan kedua pemain ini terlihat begitu merepotkan lini pertahanan Uzbekistan, meskipun dengan bermain lebih rapat, tim tamu mampu meredam umpan-umpan silang yang dikirim ke kotak penalti.


2. Babak Kedua

Striker Indonesia, Lerby gagal memanfaatkan peluang di depan gawang Uzbekistan.

Di babak kedua, tensi pertandingan tidak menurun.

Gesekan-gesekan fisik antar kedua tim terus terjadi, bahkan wasit harus mengeluarkan beberapa kartu kuning untuk beberapa pemain dari kedua kubu.

Tim Garuda Muda tetap mengandalkan sisi sayap, namun di paruh kedua, Uzbekistan tampak lebih siap dalam menetralisir kecepatan-kecepatan dua sayap lincah Indonesia.

Indonesia memiliki beberapa peluang emas melalui Osvaldo Haay dan Evan Dimas, namun keduanya belum mampu menyarangkan bola ke jala gawang lawan.

Hingga peluit akhir, laga tetap tanpa perayaan gol.

Dengan hasil ini, Indonesia berakhir di dasar klasemen Anniversary Cup dengan dua poin dari tiga laga.

Yang paling mengkhawatirkan, dari ketiga laga, Indonesia tidak mencetak satu gol pun. 

Hal ini akan menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi pelatih Luis Milla, terutama dengan Asian Games yang kini berada di depan mata.


3. Susunan Pemain

Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23
UzbekistanTimnas Indonesia U-23Bola InternasionalAnniversary Cup 2018

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom