Jelang Bentrok, Arema Waspadai Misi Balas Dendam Persebaya
Arema FC bersiap menjalani ujian berat lagi pasca mengakhiri tren buruk di Liga 1. Kemenangan atas Persipura pekan lalu setidaknya membuat seluruh anggota tim lega pasca hasil minor dalam lima pekan awal kompetisi.
Namun, ujian konsistensi itu kembali akan dihadapi di pekan ketujuh lewat tantangan Persebaya Surabaya. Tak sekedar super big match, pertemuan kontra tim berjulukan Green Force itu juga mengandung rivalitas tinggi.
1. Tak Sama
Maka dari itu, Joko Susilo memastikan jika Persebaya tidak akan sama dengan yang dikalahkan 2-0 dalam semifinal Piala Gubernur Kaltim, 2 Maret silam.
"Mereka pasti banyak berubah, mereka akan bermain lebih baik, tidak seperti kemarin. Persebaya juga pasti akan mempelajari kekuatan tim kami," tutur Pelatih Arema FC tersebut.
2. Balas Dendam
Hasil di turnamen pra musim itulah yang memaksa Arema FC memasang ekstra waspada kepada Persebaya. Tim yang didukung bonek mania itu pasti akan memburu semangat balas dendam atas kekalahan di Piala Gubernur Kaltim lalu.
"Pasti mereka akan Revans, dan itu hal yang normal. Yang penting kami sudah siapkan fisik dan mental pemain sebaik mungkin," imbuhnya.
3. Fokus Curi Poin
Selain itu, faktor home juga akan menambah motivasi tanding Rendi Irwan dkk. Pada dua laga home terakhir, tim Bajul ijo juga belum mampu memberikan kemenangan kepada suporter setianya pasca dikalahkan Barito Putera dan ditahan imbang Sriwijaya FC.
"Mereka akan berusaha memberikan yang terbaik, karena tampil di depan pendukungnya sendiri. Kami sadar tekanan akan tinggi, tapi kami fokus untuk berusaha curi poin di sana," tutupnya.