x

Disikut hingga Membiru, Gavin Kwan Malah Sanjung Korea Utara

Selasa, 1 Mei 2018 13:39 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
Duel udara pemain Indonesia, Gavin Kwan dengan pemain Korea Utara.

Hasil imbang 0-0 Timnas Indonesia U-23 kontra Korea Utara, Senin (30/04/18) di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, nyatanya menyisahkan satu masalah bagi pemain Indonesia, Gavin Kwan. Pemain serba bisa itu mengalami lebam di pipi kanannya akibat berduel dengan pemain Korea Utara.

Gavin mengatakan ia disikut oleh salah satu pemain Korea Utara pada babak pertama. Namun, hal itu tidak terlalu dipikirkannya, justru ia memuji permainan tim tamu yang dinilai memberikan tantangan bagi pemain Timnas U-23. 

Baca Juga

1. Apresiasi Lawan

Luis Milla selalu memberikan arahan kepada pemainnya sepanjang pertandingan.

"Saya disikut tadi babak pertama, mereka main keras, mereka pressing tinggi," ucap Gavin.

"Ketika saya pegang bola, mereka pressing jadi saya terpaksa main long dan lainnya. Tapi mereka main sangat baik, saya apresiasi itu," imbuhnya.


2. Bertekad Raih Kemenangan Perdana

Aksi Gavin Kwan melakukan passing kepada rekannya.

Lebih lanjut, Gavin mengatakan hasil imbang 0-0 kontra Korea Utara adalah hasil yang ideal. Pemain milik Barito Putera itu sangat senang pemain belakang Timnas U-23 bisa menjaga gawang Awan Setho tidak kebobolan.

Kendati demikian, Gavin berharap pada laga terakhir melawan Uzbekistan, Timnas U-23 bisa bermain baik dan meraih kemenangan perdana di ajang Anniversary Cup.

"Saya senang kami bermain baik dan berani bertarung terutama empat bek belakang, kami mati-matian bersama. Jadi cukup puas bisa clean sheet jadi mudah-mudahan di laga berikutnya dapat hasil terbaik," tutupnya.


3. Laga Tempo Tinggi

Kemelut di gawang Korea Utara gagal dimanfaatkan oleh Spasojevic.

Soal permainan Korea Utara, pernyataan Gavin juga diamini oleh gelandang Timnas U-23, Muhammad Hargianto. Ia mengakui jika intensitas pertandingan semalam memang sangat tinggi. Apalagi, Korea Utara menerapkan pressing dan pertahanan rapat sehingga memaksa para pemain Indonesia berjuang hingga menit akhir.

"Pertandingan temponya sangat tinggi dan sebenarnya saya dan teman-teman juga kerja keras hingga menit akhir. Namun hasilnya belum menang, tapi kita bersyukur pada hasil ini," ucapnya.

"Kita akan latihan lagi agar lebih baik di pertandingan berikutnya. Dan soal keputusan evaluasinya tetap di tangan pelatih dan kita lihat hari ini seperti apa," imbuhnya soal evaluasi laga melawan Korea Utara.

Korea UtaraGavin Kwan AdsitTimnas IndonesiaBola InternasionalMuhammad HargiantoAnniversary Cup 2018

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom