Jose Mourinho Sebut Pemain Persib Bandung Ini Rela 'Mati' untuk Klubnya
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, belum lama ini melakukan sebuah wawancara khusus mengenai hubungan dirinya dengan salah satu pemain asing Persib Bandung, Michael Essien.
Seperti yang kita ketahui, pria asal Portugal itu sempat beberapa kali menjadi pelatih Michael Essien ketika masih aktif bermain di kancah Eropa. Dirinya juga merupakan pelatih yang berhasil membuat Essien bersinar di Chelsea.
1. Dibesarkan oleh Mourinho
Kala itu di tahun 2005, Mourinho memboyong mantan pemain Timnas Ghana tersebut dari Olympique Lyon ke Stamford Bridge. Bersama Mourinho, Essien menjadi gelandang tengah yang tangguh dan berhasil memberikan beberapa gelar juara untuk The Blues.
Hal tersebut lah yang membuat Mourinho menjadikan Essien sebagai ‘anak emas’-nya kala itu, termasuk Essien sendiri yang menganggap bahwa Mourinho adalah sosok ayah bagi dirinya.
2. Mourinho Anggap Dirinya adalah 'Ayah Putih'-nya Essien
Terbaru, Essien sempat melakukan wawancara khusus dengan Stadium Astro, dan membicarakan hubungan dirinya dengan pria yang kini menakhodai Manchester United tersebut. Dalam wawancara tersebut, kedua host menampilkan sebuah video Mourinho mengenai Essien.
- Habis Main Bareng dengan Ronaldinho, Rencana Selanjutnya Essien Terungkap
- Ditelantarkan Persib, Essien Nongol di Media Sosial Juventus
- Dilepas Persib, Michael Essien Resmi Gabung Tim yang Dilatih Carlo Ancelotti
- Tak Dipakai Persib, Essien Tidak Sabar Main di Tempat Lain
- Essien Punya Cara Unik Beri Dukungan ke Persib
Dalam video tersebut, mantan pelatih Chelsea itu mengatakan bahwa Essien bukanlah pemainnya, namun dirinya mengganggap Essien seperti anaknya sendiri. Tak ragu, ia pun mengatakan bahwa dirinya adalah ‘Ayah Putih’ untuk sosok Essien.
“Dia bukanlah pemain saya, dia adalah anak saya. Saya adalah ‘ayah putih’-nya,” ucap Mourinho dalam video Stadium Astro.
3. Pemain Pertama yang Ajak Mourinho ke Rumahnya di Ghana
Tak berhenti sampai situ, Mourinho pun menjabarkan betapa dekatnya ia dengan gelandang asing Persib Bandung ini.
“Kau tahu, kami banyak cerita. Perasaan membuat dirinya lebih dari pemain untuk saya.”
“Dia (Essien) mungkin adalah yang pertama mengajak saya ke rumahnya. Rumah aslinya. Ke tempat dirinya lahir. Ke tempat di mana dirinya bermain bola di jalan raya saat kecil. Mengajak saya bertemu dengan ibunya,” tambah Mourinho.
“Dia mengajak saya untuk bertemu dengan teman-temannya. Dia juga membuat saja menjadi suka dengan Ghana,” ucapnya menjelaskan.
4. Rela 'Mati' untuk Klub yang Ia Bela
Selain itu, Mourinho juga menjabarkan bahwa Essien merupakan pemain yang memiliki mental bagus. Tak sungkan, Mourinho bahkan mengatakan bahwa Essien merupakan pemain yang rela ‘mati’ untuk klub yang ia bela.
“Sebagai pemain, dirinya siap untuk melakukan segalanya. Dirinya rela ‘mati’ untuk pemain lainnya, untuk klub yang ia bela, bahkan untuk manajernya,” tutur Mourinho.
5. Masih Pemain Persib Bandung
Sekadar informasi, Michael Essien sendiri masih merupakan pemain Persib Bandung, walaupun pihak manajemen tidak mendaftarkannya sebagai pemain yang mengarungi kompetisi Gojek Liga 1 2018 karena regulasi pemain asing.
Meskipun begitu, statusnya Essien hingga saat ini masihlah sebagai pemain Persib Bandung. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Teddy Tjahyono selaku komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat, saat ditanya akan kemanakah Essien pasca menjalani pertandingan amal bertajuk Match for Solidarity di Swiss, Sabtu (21/04/18) lalu.
“Michael Essien kembali lagi ke Persib Bandung pekan depan karena dia memang masih terikat kontrak bersama dengan Persib,” kata Teddy Tjahyono.