Jika Ini Terjadi, Dosa Membekas Mourinho di Chelsea Terulang di Man United
Jose Mourinho adalah salah satu pelatih yang namanya berada di jajaran pelatih elite dunia -- tak ada keraguan dalam hal tersebut.
Pelatih asal Portugal ini memiliki deretan prestasi, termasukdua trofi Liga Champions Eropa [bersama Porto dan Inter Milan] di dalam buku pencapaiannya.
Tapi pelatih manapun pernah mengambil keputusan yang salah, begitu juga Mourinho.
Kini di Manchester United, ia berpotensi mengulangi kesalahan yang pernah ia dilakukan di Chelsea. Kesalahan yang hingga saat ini masih membekas di kepala penggemar Chelsea.
1. Kejatuhan Mourinho di Chelsea
Mourinho telah dua kali menukangi Chelsea -- memenangkan tiga titel domestik dalam masanya tersebut.
Tapi di masa bakti keduanya berakhir dengan tidak begitu baik. Setelah di musim keduanya ia mengantarkan Chelsea menjadi jawara Liga Primer, ia ditunjukkan pintu keluar.
Di musim di mana Chelsea seharusnya dalam jalur mempertahankan gelar, tim London Barat tersebut justru sempat berada dua poin dari zona degradasi.
Di musim akhir Chelsea berakhir di peringkat ke-10 klasemen, dengan Gus Hiddink berada di kabin nahkoda menggantikan Mourinho.
2. Dosa Membekas Mourinho
Bagaimanapun, musim terburuk Chelsea di bawah kepemilikan Roman Abramovich tersebut yang masih mencoreng nama Mourinho di Stamford Bridge.
Melainkan penjualan dua bakat muda yang di musim ini [2017/18] menjadi dua pesepakbola terbaik di persepakbolaan Britania Raya: Mohamed Salah dan Kevin de Bruyne.
Secara sederhanya, Mourinho mengorbankan proyek jangka panjang demi prestasi jangka pendek.
Mourinho tidak memiliki waktu untuk membiarkan Salah dan De Bruyne berkembang di atas lapangan, keduanya tidak mendapatkan kesempatan yang cukup.
Lalu setelah Salah dan De Bruyne meninggalkan Liga Primer -- masing-masing ke AS Roma dan Wolfsburg -- mereka kembali, untuk Liverpool dan Manchester City.
Saat ini, satu nama di skuat asuhan Mourinho yang berpotensi menjadi bumerang serupa.
3. Kesalahan yang Sama di Old Trafford?
Menurut laporan Calciomercato, Juventus saat ini berada dalam kontak dengan United untuk Anthony Martial.
Penyerang yang diboyong dari AS Monaco pada tahun 2015 ini tengah kesulitan mendapatkan jam terbang -- seperti yang dialami Salah dan De Bruyne di Chelsea.
Pemain 22 tahun ini memang telah tampil sebanyak 42 kali di seluruh kompetisi musim ini, tapi hanya 25 di antaranya di mana ia memulai sejak menit awal.
Media asal Italia tersebut juga melaporkan bahwa Martial telah menginformasikan pihak manajemennya beberapa bulan yang lalu bahwa ia berkeinginan untuk meninggalkan Old Trafford.
Dengan 12 gol dan tujuh assist yang telah ditorehkannya musim ini meski jarang dipasang sebagai starter, tidak mengejutkan bila Martial ingin menepi di klub lain yang memberikannya jaminan menit bermain.