x

Eks Pemain Madrid Dipecat Rival Satu Kota Barcelona

Sabtu, 21 April 2018 09:35 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
Pelatih Espanyol Quique Sanchez Flores (kanan), dan pemain Espanyol Esteban Granero.

Kabar mengejutkan datang dari kompetisi La Liga Spanyol 2017/18 yang tinggal menyiskan lima pertandingan lagi, tepatnya dari salah satu klub peserta, yakni Espanyol.

Klub yang merupakan rival satu kota Barcelona itu dilaporkan baru saja memutuskan untuk mendepak pelatihnya, Quique Sanchez Flores.


1. Demi Buka Lembaran Baru

Quique Sanchez Flores.

Dalam keterangan resmi klub, Espanyol tidak hanya memutuskan kontrak dengan Sanchez, tetapi juga Jordi Lardin yang menjabat sebagai Direktur Sepakbola Espanyol.

Alasan utama pemecatan kedua orang tersebut adalah Espanyol ingin mempersiapkan tim yang di musim 2018/19 nanti menujukkan performa yang lebih baik lagi.

Baca Juga

"Pihak klub membuat keputusan ini atas hasil yang dirasakan oleh tim jelang berakhirnya musim ini. Untuk itu, kami harus segera bertindak untuk mempersiapkan agar tampil bagus di musim 2018/19," tulis keterangan resmi Espanyol.

Pada kesempatan itu, Espanyol juga mengumumkan bahwa David Gallego, yang sebelumnya menjadi kepala pelatih Tim B akan mengisi posisi caretaker dan akan melatih Espanyol jelang laga melawan Gerona pada Minggu (22/04/18) besok.


2. Terancam Degradasi

Selebrasi pemain Espanyol usai mengalahkan Real Madrid.

Keputusan Espanyol untuk memecat Florez sendiri memang tidak mengherankan. Pasalnya, pria  yang pernah dua tahun memperkuat Real Madrid di musim 1994 sampai 1996 itu membuat Espanyol kini berada di papan bawah.

Dari total 33 pertandingan La Liga 2017/18 yang sudah dijalani Espanyol, Sanchez hanya bisa mempersembahkan delapan kemenangan saja. Sisanya, 12 hasil imbang dan 13 kekalahan, yang membuat Espanyol berada di peringkat 16, dengan catatan 36 poin.

Espanyol sendiri nihil kemenangan di lima laga terakhir. Parahnya lagi, di lima pertandingan itu, klub yang bermarkas di RCDE Stadium tersebut juga tidak pernah berhasil membobol gawang lawan.

Hasilnya, kini di 5 pertandignan tersisa, Espanyol sedang terancam degradasi, mengingat mereka hanya berselisih delapan poin saja dengan Deportivo yang berada di peringkat 18.


3. Kiprah Sanchez

Quique Sanchez Flores dan Mauricio Pochettino.

Terlepas dari kinerja buruknya di beberapa waktu terakhir bersama Espanyol, Sanchez nyatanya bukanlah sosok pelatih yang sangat buruk.

Semenjak memutuskan menjadi seorang pelatih pasca pensiun sebagai pemain, Sanchez setidaknya sudah pernah memeperkuat sejumlah klub elite dan mempersembahkan gelar juara.

Sebut saja Benfica yang ia buat menjuarai kompetisi Taca da Liga 2008/09. Serta ketika membawa Atletico Madrid menjadi juara Liga Europa 2009/10.

Real MadridLaLiga SpanyolEspanyolQuique Sanchez FloresLiga Spanyol

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom