FIFA Bantah Soal Keterlibatan Hewan di Pembukaan Piala Dunia 2018
Seekor beruang madu hadir di pertandingan Divisi 3 Liga Rusia antara FC Angusht Nazran menghadapi Mashuk-KMV beberapa waktu lalu. Beruang yang bernama Tima ini tampil untuk memberikan sebuah bola kepada wasit, sebelum kick off.
Aksi Tima rupanya tak hanya sampai di situ. Menurut rumor yang dibocorkan oleh tim Anghusht, menyebutkan kalau Tima juga akan ikut tampil di pembukaan Piala Dunia 2018 di Rusia mendatang.
- RESMI! Ini Daftar 24 Nama Pemain yang Dipanggil Luis Milla untuk Timnas Indonesia di Anniversary Cup
- Eks PM Inggris Tuding Rusia Korupsi demi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia
- Rusia Siapkan Jebakan Seks untuk Timnas Inggris di Piala Dunia
- Youtuber Ternama Dunia Ejek Kekalahan Besar Brasil di Piala Dunia 2014
1. Mendapat Kritikan
Namun aksi tersebut mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak. Banyak yang tak setuju beruang sirkus ini ikut andil di lapangan sepakbola.
"Beruang adalah simbol Rusia. Jadi, kami harap orang-orang di negeri itu memperlihatkan kebanggaan terhadap mereka dan berhenti menyiksa mereka,” Elissa Allen dari PETA dilansir Evening Standard.
2. FIFA Bantah Penggunaan Binatang
Maraknya pemberitaan tersebut, membuat federasi sepakbola dunia, FIFA angkat bicara. Dilansir dari Evening Standar Sport, dalam klarifikasinya FIFA membantah kabar menggunakan hewan di pembukaan ajang empat tahunan tersebut.
Meski belum ada pernyataan resmi dari FIFA, namun induk sepakbola dunia itu memastikan tidak akan menggunakan hewan apapun di pembukaan Piala Dunia 2018 pada 14 Juni mendatang di Stadion Luzhniki di Moskow, Rusia.
3. Dikritik Organisasi Perlindungan Hewan
Jan Creamer, ketua Animal Defender International (ADI) ikut menanggapi penggunaan hewan di dalam dunia sepakbola.
"Melihat beruang malang ini, dipaksa untuk melakukan suatu aksi di tengah kerumunan, tentunya sangat memalukan kita semua," kata Presiden ADI, Jan Creamer.
“Hewan liar yang luar biasa, cerdas dan ingin tahu direduksi menjadi sosok yang menyenangkan. Semua yang kita pelajari dari menggunakan hewan dalam hiburan adalah alasan mengapa harus berhenti menggunakan hewan dalam pertandingan sepakbola," tambahnya.
“Hindari pertunjukan yang memuakkan ini dan dukung upaya ADI dan yang lainnya untuk menghentikan penderitaan sirkus,” lanjutnya.