Nekat Jamu Persib di GBK, Panpel Persija: Kepala Saya Jadi Jaminan!
Persija Jakarta akan berhadapan dengan rival mereka, Persib Bandung pada akhir April mendatang. Laga ini akan menjadi seru, mengingat perjalanan persaingan kedua kubu yang begitu panjang.
Namun, Persija sendiri beberapa waktu belakangan sempat dibayang-bayangi soal larangan penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai markas. Hal ini disebabkan segera digelarnya ajang Asian Games 2018.
Menanggapi hal tersebut, panitia pelaksana laga Persija Jakarta, Arief Perdana Kusuma akhirnya angkat bicara, terlebih lagi soal keinginan Macan Kemayoran menjamu Maung Bandung di SUGBK.
1. Optimistis pada Jakmania
Arief mengungkapkan bahwa dirinya meyakini laga antara Persija dan Persib akan berjalan dengan aman, tidak masalah dengan kehadiran para Jakmania dan Bobotoh yang berdatangan untuk mendukung klubnya berlaga di sana.
"InsyaAllah akan tetap main di SUGBK, semuanya sudah dijamin SUGBK, termasuk polisi. Lepas dari kejadian apapun, Jakmania sekarang ini punya pandangan yang lebih positif. Kita akan tetap main malam," ungkapnya pada media beberapa waktu lalu.
2. Kepala Arief Jadi Jaminan
Tak hanya itu, Arief sesumbar bahwa kepalanya akan menjadi jaminan bila dalam laga nanti, ada Bobotoh maupun Jakmania yang bermasalah dan memicu kerusuhan serta mengganggu sepanjang laga.
"Mekanismenya biasa saja. Saya ingin nanti ada bus. Saya jamin kepala saya kalau nanti ada (Bobotoh) yang disentuh Jakmania. Mereka sekarang lebih dewasa kok," katanya lagi.
3. SUGBK untuk Asian Games
Persija tetap ingin menggunakan SUGBK menjamu Persib di markas mereka yang megah tersebut sebelum SUGBK diisolasi untuk Asian Games 2018.
"Lawan Persib Bandung masih di GBK. Kita sementara pakai GBK sampai akhir April ini, karena Mei nanti harus sudah steril, kan dua bulan sebelum Asian Games itu," ujar Arief.