Gandeng Apparel Spanyol, Jersey Klub Liga 2 Dijamin Sulit Dibajak
Persigo Semeru FC termasuk salah satu tim yang beruntung dalam hal seragam tanding. Meski berlaga di Liga 2, tim yang bermarkas di Lumajang, Jawa Timur itu ternyata cukup ciamik dalam hal jersey tim.
Lantaran prestasi yang cukup apik hingga mencapai babak 16 besar musim lalu, tim asuhan Putut Wijanarko itu kembali dilirik oleh perusahaan apparel internasional, yakni Kelme. Kerja sama dengan aparel asal Spanyol itu pun memasuki tahun kedua kali ini.
1. Mengusung Kebudayaan Lokal
Dari segi desain, ada perbedaan mendasar pada seragam tanding Reza Mustofa dkk kali ini. Meski dengan bahan kain yang sama, tetapi desain jersey kali ini lebih modern dengan mengusung motif ikonik kedaerahan.
"Bahan kain tetap pakai material drifit printing yang bagus dalam menyerap keringat. Kami melepas dua versi seperti yang lalu, yakni autentik dan replika," kata Sonny Agus Santoso.
"Sementara soal desain, segitiga dengan warna gradasi seperti batu pertama, menggambarkan Gunung Semeru yang menjadi ikon Kabupaten Lumajang," imbuh perwakilan dari aparel yang berlogo telapak kaki macan tersebut.
2. Anti Pembajakan
Sonny bahkan mengklaim, bahwa jersey Persigo Semeru FC kali ini relatif aman dari upaya pembajakan. Pasalnya, desain printing memiliki motif yang sekilas rumit ketika dilihat dengan saksama.
Gambar segitiga yang bertumpuk di bagian depan, memiliki sisi tiga dimensi. Tak hanya itu, pemilihan warna juga diperhitungkan dengan kombinasi gradasi maupun tingkat opacity yang berbeda.
"Desain motif yang terkesan ribet itu memang sudah kita matangkan. Selain memberi warna khas pada jersey Persigo Semeru FC, juga menghindarkan dari upaya pembajakan," papar Sonny.
"Kami asumsikan, pembajak jersey baru bisa benar-benar memproduksi dan melepas ke pasaran dengan desain yang nyaris mirip dalam 5 bulan ke depan," tambah pria asal Jakarta tersebut.
3. Harga Jersey
Untuk harga, jersey tim berjulukan The Lava itu dilepas sama dengan musim lalu. Jersey autentik dibanderol Rp300 ribu karena sama yang dipakai anggota tim, sementara versi replikanya dijual Rp150 ribu untuk suporter dengan perbedaan kualitas.