Akibat Kerusuhan Semalam, Arema FC Bakal Kena Denda Ratusan Juta

Arema FC kemarin (15/04/18) menahan imbang Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Malang dalam laga lanjutan pekan keempat Liga 1 2018.

Namun dari laga semalam menyisakan cerita sedih. Pasalnya kericuhan di lapangan hijau kembali terjadi, para suporter Arema yang tak terima karena merasa wasit lebih berpihak ke kubu Persib mulai merangsek ke lapangan.

Dari total beberapa pelanggaran yang dilakukan oknum suporter Arema semalam, Arema diancam dengan denda ratusan juta rupiah.

1. Sebelumnya Ada Imbauan dari Arema Official

Dua hari sebelum laga di mulai, Arema FC melalui instagram resmi mereka, @aremaofficial memberikan imbauan terkait ketertiban para suporter di lapangan hijau. 

Manajemen Arema FC mengimbau para suporter untuk menjaga ketertiban di stadion serta tidak melanggar aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh panpel Liga 1.

Bahkan, di dalamnya juga disebutkan angka pasti berapa pelanggaran yang harus dibayar tim jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Sanksi yang Akan Diterima

Akun instagram @aremaofficial juga menjelaskan berapa angka yang harus dikeluarkan manajemen jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan di lapangan.

Dilansir dari instagram @aremaofficial, berikut INDOSPORT menjabarkan berapa sanksi yang akan diterima Arema FC dari ulah oknum suporternya di laga semalam (15/04/18).

1. Masuk ke Lapangan

Di sini disebut jika ada suporter yang memasuki lapangan pertandingan tanpa izin akan di denda sebesar Rp30 juta untuk satu orang. Rp50 juta untuk dua sampai lima orang yang memasuki lapangan.

Namun jika dilihat di pertandingan semalam ada banyak suporter yang mencoba memasuki lapangan. Komdis PSSI pun belum memberi keterangan pasti, namun itu sudah menjadi gambaran sedikit untuk denda yang akan diterima Arema.

2. Melempari Pemain Lawan

Jika melakukan kekerasan kepada orang atau objek tertentu, sanksi yang dikenakan adalah tergantung juga dari Kode Disiplin PSSI, yaitu bergantung daripada akibat yang ditimbulkan atau beratnya pelanggaran.

3. Penggunaan Flare

Untuk penggunaan flare adalah Rp50 juta untuk satu kali penyalaan. Rp100 juta untuk dua sampai lima kali penyalaan, dan Rp200 juta untuk di atas lima kali penyalaan.

Dari total keseluruhan pelanggaran yang terlihat dari pertandingan semalam, Arema bisa dikenakan denda sampai Rp250 juta, namun semua itu tentunya masih akan ditimbang lagi dan dipastikan oleh Komisi Disiplin PSSI.

3. Awal Mula Kerusuhan

Kapolres Malang, Yedi Setiawan menyebut jika kerusuhan semalam terjadi karena para suporter yang datang di stadion merasa terpancing emosinya.

"Kerusuhan ini awalnya terjadi salah paham antara security internal (match Steward) dengan suporter. Teman-teman Aremania terpancing emosi karena ada upaya melindungi wasit yang memang menjadi tugas kami," kata Yedi Setiawan Ujung, Kapolres Malang

"Mereka lalu mencoba masuk karena kecewa dengan wasit. Karena sebelumnya ada kartu merah juga (sehingga patut diduga menjadi penyebab kekecewaan suporter)," lanjutnya.