Diremehkan Klopp, Presiden AS Roma Tebar Psywar untuk Liverpool
Drawing semifinal Liga Champions 2017/18 telah dilaksanakan di Nyon, Swiss. Real Madrid akan menghadapi tantangan Bayern Munchen. Sementara itu, di laga lain, Liverpool akan menghadapi wakil Italia, AS Roma.
Khusus Liverpool melawan AS Roma, pertandingan itu akan menjadi reuni yang menarik bagi Mohamed Salah dengan Serigala Ibu Kota. Sebab, pesepakbola asal Mesir itu pernah menjalani musim yang menyenangkan bersama Roma.
1. Hubungan Roma dan Liverpool
Tak hanya tentang Mohamed Salah, namun kedua tim juga memiliki hubungan yang cukup erat di dalam bisnis. Pasalnya, Liverpool dan Roma berada dalam naungan perusahaan bernama Boston.
Pemilik utama Boston, John W. Henry, membeli Liverpool pada akhir 2010 seharga hampir 300 juta poundsterling atau setara dengan Rp5,8 triliun. Sementara itu Boston juga membeli saham Roma pada tahun 2011 lalu.
2. Derby Boston
Melihat hubungan yang dimiliki Serigala Ibu Kota dan Liverpool, Presiden AS Roma James Pallotta pun memberikan label pertandingan ini sebagai Derby Boston.
"Ini luar biasa, ini seperti Derby Boston, kan? Liverpool dimiliki oleh orang-orang Boston, John Henry. Itu akan menyenangkan, akan sangat menyenangkan juga untuk melihat (Mohamed) Salah lagi,” ujar Pallotta, dikutip dari situs web Gianluca Di Marzio.
3. Pallotta Lempar Psywar
Kendati memiliki hubungan bisnis, namun pertandingan antara Roma dan Liverpool diprediksi akan tetap berjalan panas. Apalagi, Pallotta telah melemparkan perang urat saraf kepada calon lawannya itu.
Pallotta sangat percaya bahwa Roma bisa menangani permainan Liverpool. Dirinya seperti tidak menganggap kehebatan Liverpool pada musim ini.
"Bisakah kita menang? Tentu saja kita bisa, mengapa kita tidak bisa menang? Kami pernah mengalahkannya lima tahun lalu (pada laga persahabatan),” tutupnya.
Sebelumnya, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp juga memberikan pernyataan yang nyaris serupa. Untuk melihat pernyataan Klopp, klik di sini.