PSM Makassar Tampil Tanpa Legiun Asing, Ini Kata Jacksen F Tiago

Laskar Antasari akan bertindak sebagai tuan rumah di pekan keempat Liga 1 Indonesia musim 2018. Rizky Pora cs akan bentrok dengan PSM Makassar, Senin (16/04/18) awal pekan depan.

Jacksen F Tiago menegaskan jika laga melawan Pasukan Ramang bukan perkara mudah. Juru taktik berpaspor Brasil ini tetap menganggap PSM Makassar sebagai sebuah tim yang berbahaya, dengan atau tanpa diperkuat Marc Klok dan Wiljan Pluim.

1. Tidak Beda

Ketika ditanyai lebih jelas, pelatih yang saat masih bermain membela Persebaya Surabaya itu menegaskan bahwa selama masih 11 vs 11 pemain, tidak ada yang diunggulkan.

"Kalau PSM masuk lapangan dengan 9 pemain nanti dan Barito bermain dengan 11 pemain, itu sangat menguntungkan kami," ujarnya saat dihubungi INDOSPORT, Kamis (12/04/18).

"Tetapi kalau nanti PSM tetap mengganti mereka berdua dengan pemain yang lain dan masuk lapangan dengan 11 pemain, maka saya tidak melihat apapun yang beda," sambung pelatih berusia 49 tahun tersebut.

2. Kedalaman PSM Bagus

Seperti diketahui, PSM Makassar memang dipastikan akan bermain melawan Barito tanpa diperkuat dua pemain asing andalannya, Marc Klok dan Wiljan Pluim. 

Klok absen karena terkena akumulasi kartu kuning. Sedangkan, Pluim saat ini tengah berada di Belanda untuk urusan keluarga. Kabarnya, ayah Pluim tengah dalam kondisi kritis.

Kendati demikian, absennya dua pemain tersebut tampaknya tidak terlalu soal bagi, pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts. Sebab, Robert masih memiliki banyak gelandang yang siap menggantikan peran Pluim dan Marc Klok.

"Saya kira, salah satu kelebihan PSM adalah memiliki kedalaman skuat yang bagus, terutama untuk lini tengah. Kami punya banyak gelandang yang baik," ungkap Robert usai latihan Selasa (10/04/18) lalu.

3. Catatan Kurang Bagus vs Barito Putera

PSM Makassar sendiri memiliki catatan kurang mujur ketika bertemu dengan Barito Putera. Pada dua laga terakhir di kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2017 lalu, Pasukan Ramang hanya mampu bermain imbang melawan Laskar Antasari.

Meski demikian, sejauh ini PSM Makassar memiliki trend yang lebih baik dari Barito. Setidaknya dalam tiga laga terakhir di Liga 1 musim 2018, Juku Eja sukses meraih 6 poin dengan dua kali menang dan satu kali kalah. Sementara Barito Putera baru mengumpulkan empat poin dengan satu kali menang, satu kali imbang dan satu kali kalah.