Bukan Kartu Merah Dybala, Ini 4 Alasan Juventus Dibantai Real Madrid
Niat untuk membalas kekalahan di final Liga Champions 2016/17 kemarin, eh malah dibantai lagi dengan selisih tiga gol.
Jika di final kemarin Juve dibekuk dengan skor 1-4, maka kini mereka dihantam dengan skor 0-3.
Sebuah misi yang sangat sulit bagi tim besutan Massimiliano Allegri mengingat mereka harus bisa menang 4-0 atau setidaknya selisih 4 gol jika ingin mendapatkan tiket semifinal.
Dalam pertandingan yang digelar di Allianz Stadium tersebut, INDOSPORT melihat ada beberapa alasan yang membuat Juventus dipaksa berlutut oleh Real Madrid.
Tentunya bukan karena pemain megabintang mereka, Paulo Dybala yang mendapat kartu merah, tetapi karena ada alasan kuat lain yang membuat mereka harus mendapat kekalahan menyakitkan tersebut.
Apa sajakah itu? Berikut INDOSPORT memaparkannya:
- Barzagli Sebut Gol Fantastis Ronaldo seperti di Permainan PlayStation
- Ronaldo Cetak Gol Salto, Zidane: Gol Saya Lebih Cantik
- Lewati Torehan Striker Legendaris MU, Ronaldo Cetak Rekor Lagi di Liga Champions
- Cetak Gol Salto, Ronaldo Dapat Standing Applause dari Suporter Juventus
- Juventus 0-3 Real Madrid: Panggung Ronaldo
1. Terbawa Beban
Ya, Juventus seakan terbawa beban dalam pertandingan tersebut. Beban pertama yaitu niatan untuk bisa membalas dendam kekalahan mereka di final tahun lalu.
Beban kedua adalah ambisi yang berlebihan untuk bisa mendapatkan kemenangan demi memudahkan mereka pada leg kedua nanti dan beban ketiga adalah Gianluigi Buffon dkk tentu harus bermain maksimal di hadapan pendukung mereka sendiri.
Situasi inilah yang bisa saja memengaruhi permainan dari Bianconeri kala menyambut sang juara bertahan.
2. Terburu-buru
Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak bagus, begitu juga dengan kekurangan. Semuanya harus ditakarkan dengan jumlah yang cukup dan hal ini berada nyaris dalam seluruh skuat Juve.
Ya, seperti yang telah disebutkan pada beban kedua, Si Nyonya Tua bermain dengan ambisi yang terlalu berlebihan, sehingga beberapa peluang yang tercipta tidak dapat berbuah menjadi gol.
Setiap ada peluang, memang harus dimaksimalkan sekecil apapun, tapi diperlukan juga ketenangan saat melakukan tembakan.
Nyaris beberapa penggawa Juve terlihat terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan peluang atau membangun serangan. Hal inilah yang membuat mereka gagal mendapatkan gol.
3. Terbawa Permainan Real Madrid
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Juve dibantai Madrid bukan karena Dybala yang mendapatkan kartu merah.
Meski Dybala masih bermain, Madrid masih dapat mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.
Hal ini dapat dilihat dari statistik yang dilansir dari Livescore, jika Los Blancos mampu mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola 68 persen, sementara Juve 32 persen.
Sangat jelas jika juara Serie A Italia ini benar-benar terbawa pengaruh dalam permainan dari juara La Liga Spanyol tersebut.
4. Mental
Inilah alasan yang paling utama. Mental Juve sempat terjatuh ketika Cristiano Ronaldo mencetak gol cepat saat laga belum memasuki 5 menit atau tepatnya saat pertandingan baru memasuki menit ketiga.
Gol cepat dari mantan pemain Man United ini tentu membuat publik Allians Stadium terkejut, belum lagi saat Ronaldo kembali mencantumkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya dengan cara yang spektakuler.
Sejak Madrid unggul 2-0 berkat brace dari Ronaldo, disitulah mental para pemain Juventus sudah mulai menurun, meski mereka sesekali masih dapat menciptakan peluang.