Banyak Batu di Lapangan, Penggawa Asing PSM Pertanyakan Kelayakan Stadion Marora

Markas dari tim Perseru Serui, Stadion Marora menjadi stadion yang paling disorot dibandingkan stadion lainnya yang dipakai oleh tim peserta Liga 1 2018. 

Selain karena letak stadion tersebut yang sangat jauh dari kota tim-tim lainnya, Stadion Marora juga dianggap tidak memiliki fasilitas yang layak untuk menggelar laga sekelas Liga 1 Indonesia.

1. Keluhan Penggawa PSM

Hal itu pun terbukti ketika PSM Makassar bertandang ke Stadion Marora pada Sabtu (31/03/18). Ketidaklayakan stadion itu dipertanyakan oleh salah satu pemain asing PSM, Marc Anthony Klok.

Dalam sebuah postingan instagram storynya, Klok mengeluh dengan mempertanyakan mengapa ada banyak batu yang terletak diantara rumput lapangan Stadion Marora. Klok pun mempertanyakan hal tersebut sembari menyinggung ke akun ofisial Liga 1 @liga1match.

"Really? @liga1match?" tulis Klok pada bukti foto banyaknya batu yang diambil olehnya.

2. Batu Membahayakan Pemain

Banyaknya batu di lapangan tersebut tentunya sangat membahayakan bagi para pemain yang akan bertanding. Resiko tertinggi terluka hingga cedera parah pun bisa saja berakibat fatal karena banyaknya batu tersebut.

Sebelumnya, Stadion Marora juga dipertanyakan kelayakannya oleh PSM Makassar. Pada sesi official training PSM di Stadion Marora pada Jum'at kemarin (30/03/18), PSM mengeluhkan bench pemain yang rusak dan tak adanya jaring pada gawang cadangan untuk dipakai berlatih.

Hal ini pun menjadi tanda tanya besar mengapa PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 berani mengesahkan Stadion Marora untuk layak menjadi kandang Perseru Serui di Liga 1 2018.

3. Perseru Tumbang di Kandang

Perseru sendiri dikalahkan tamunya PSM Makassar dengan skor 0-1. Gol tunggal Ferdinand Sinaga di injury time membuat PSM membawa pulang tiga poin dari Serui.