Bus PSMS Medan Kalah Jauh dari Milik Klub Liga 3 Ini
Sebuah kondisi memperihatinkan tengah dialami klub promosi Liga 1, PSMS Medan. Hal itu bukan karena masalah stadion, melainkan soal bus operasional yang digunakan untuk membawa pemain sehari-hari.
Bagaimana tidak, bus yang digunakan pertama kali pada tahun 1993 itu kini kondisinya sudah tidak layak pakai bagi tim yang berkiprah di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia.
Mulai dari kaca yang sudah tidak utuh, hingga bagian body bus yang mengelupas dan berkarat di beberapa bagian. Kendati terlihat tua dan tak layak pakai, ternyata bus tersebut tidak bermasalah untuk operasional klub.
"Busnya masih bagus. Pemain nyaman di dalam karena AC masih dingin. Sebenarnya tidak ada masalah, mereknya juga bagus, Mercedes Benz," ucap manajer klub, Tengku Edryansah Rendy.
1. Kalah Jauh dengan Klub Liga 3
Ironisnya, penampakan bus operasional PSMS Medan, klub bersejarah yang musim ini kembali main di kasta tertinggi sepakbola Indonesia kalah jauh dengan bus yang dimiliki oleh klub Liga 3.
Klub tersebut berasal dari Sulawesi Selatan, ialah Sidrap United yang saat ini masih bermain di Liga 3 2018. Ternyata, meski bermain di kasta ketiga, bus Sidrap United jauh lebih baik dari milik PSMS Medan.
2. Sumbangan Pemerintah
Usut punya usut, ternyata bus berwarna hitam lengkap dengan tulisan 'Sidrap United' yang besar dan logo klub merupakan sumbangan dari Pemerintahan Kabupaten Sidrap.
Hal ini dikonfirmasi lewat unggahan foto bus oleh akun Instagram klub bernama @sidrap_united. Tidak lupa juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Bupati Sidrap kepada kemajuan sepakbola Sidrap.
3. Fans PSMS Muncul
Gerah melihat kondisi bus klub kebanggaan, wajar jika fans PSMS mulai kembali menuntut keseriusan dukungan pemerintah pada PSMS Medan.
Ternyata, dari beberapa komentar yang ada di unggahan foto bus Sidrap United, ada satu fans PSMS dengan nama akun @yoshbb7.
"Woy. ko liat dulu bus Liga 3 ini. Lebih bagus daripada punya PSMS Medan. Bisa dulu ko ganti bus kita itu. Biar gak apa kali PSMS Medan itu," tulisnya di kolom komentar, tidak lupa mention akun pribadi pembina PSMS yang juga Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.