Memprihatinkan, Begini Kondisi Bus Tua PSMS Medan
Sebuah kondisi memperihatinkan tengah dialami klub promosi Liga 1, PSMS Medan. Hal itu bukan karena masalah stadion, melainkan soal bus operasional yang digunakan untuk membawa pemain sehari-hari.
Bagaimana tidak, bus yang digunakan pertama kali pada tahun 1993 itu kini kondisinya sudah tidak layak pakai bagi tim yang berkiprah di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia.
1. Kondisi Bus
Mulai dari kaca yang sudah tidak utuh, hingga bagian body bus yang sudah mengelupas dan berkarat, tentunya sangat membahayakan bagi ofisial tim, khususnya pemain.
Ketika disinggung soal kondisi bus, pelatih PSMS Medan, Djajang Nurjaman menanggapinya dengan santai. "Sini, foto dulu lah!" ucap Djanur saat naik ke bus.
2. Meski Tua Tetap Oke
Kendati bus tersebut terlihat tua dan tak layak pakai, tapi nyatanya selama digunakan operasional belum ada masalah. "Busnya masih bagus. Pemain juga nyaman di dalam karena AC masih dingin," kata manajer PSMS Medan, Tengku Edryansah Rendy.
"Jadi sebenarnya tidak ada masalah lagian mereknya juga bagus kok Marcedes Benz, tapi tetap akan kita tindaklanjuti," sambungnya.
3. Disebut Bus Legend
Namun, meski mengundang banyak kritikan banyak pihak untuk mengganti bus baru, siapa sangka ternyata mobil yang bermerek Marcedes Benz itu sangat setia menemani perjalanan PSMS sejak tahun 1993.
Bahkan, keluar sebutan sebagai 'Bus Legend'. Karena bus ini telah mengantarkan sejumlah pemain legenda PSMS era 1990an seperti Sugiar, Petrus Barus dan Ramli Lubis.
Sebelumnya, Wali Kota Medan pernah berjanji akan memberikan satu unit bus berbentuk hibah yang akan dijadikan moda transportasi bagi pemain mengarungi Liga 1.