x

Saat Pelatih PSIS Tercengang Melihat Skill Wiljan Pluim

Senin, 26 Maret 2018 17:38 WIB
Penulis: Reno Firhad Rinaldi | Editor: Arum Kusuma Dewi

PSIS Semarang terpaksa harus pulang dengan tangan hampa ketika dikalahkan oleh tuan rumah PSM Makassar dengan skor 2-0 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar pada Minggu (25/3/18). PSIS pun terpaksa meninggalkan hasil negatif pada partai pembuka Liga 1 2018 ini.


1. Biang Kekalahan

Asisten pelatih PSIS, Vincenzo Alberto Annese.

Meski bermain baik pada 15 menit babak pertama, PSIS justru kewalahan ketika para pemain PSM berhasil mengembangkan permainan mereka. Salah satu yang menjadi sorotan adalah sosok Wiljan Pluim di lini tengah PSM Makassar.

Boleh dikatakan Pluim-lah yang menjadi aktor utama kemenangan PSM pada laga tersebut. Gol pembuka di menit ke-29 darinya pun yang membuat skuat Pasukan Ramang bermain percaya diri setelahnya.


2. Merepotkan PSIS

Selebrasi Rizky Pellu usai berhasil mencetak gol kedua PSM Makassar.

Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese pun sependapat dengan hal tersebut. Ia menyoroti ada satu pemain yang membuat para pemainnya kerepotan untuk mengawalnya. Tak lain dan tak bukan, pemain tersebut adalah Wiljan Pluim.

"Saya terkesan dengan penampilan nomor 80 (Wiljan Pluim) di tim lawan, dia memiliki skill dan dribble yang luar biasa, beberapa kali dia berhasil membuat kita kerepotan," ujar Vincenzo usai pertandingan.

Pluim memang benar-benar memainkan perannya pada pertandingan tersebut. Selain mencetak gol, ia pun berhasil memberikan assist kepada Rizky Pellu yang menjadikan gol kedua bagi PSM Makassar.

Baca Juga

3. Kritik dari Pelatih PSM

Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts.

Sebaliknya, pelatih PSM Robert Rene Alberts justru melayangkan kritik pada anak asuhannya, meski mereka bisa memetik kemenangan. Ia pun mencontohkan blunder yang dilakukan oleh penjaga gawang Rivki Mokodompit yang kurang tenang mengantisipasi bola. Akibat blunder tersebut, PSIS hampir saja mencetak gol jika tidak diantisipasi oleh pemain PSM lainnya.

"Masih banyak blunder-blunder yang dilakukan oleh para pemain, untuk itu saya mengharapkan di pertandingan selanjutnya mereka lebih solid untuk mengantisipasi terulang kembali hal-hal seperti itu," ujar Robert usai pertandingan.

"Para pemain hanya bermain bagus selama 30 menit di babak kedua, selebihnya mereka seperti terlihat gugup untuk melakukan permainan," bebernya lagi.

PSM MakassarPSIS SemarangLiga IndonesiaLiga 1Willem Jan Pluim

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom