Konyol! Kiper Muda Italia Diusir Wasit Usai Kencing di Dalam Lapangan
Laga Derby Sisilia sudah sejak lama dikenal sebagai salah satu laga sepakbola terpanas yang ada di dunia sepakbola. Pertandingan antara Palermo menghadapi Catania tersebut biasanya selalu memakan korban baik di dalam maupun di luar lapangan.
Namun pada Minggu (25/03/18) tersaji laga derby Sisilia lainnya yang mempertemukan Igea Virtus menghadapi Messina di Liga Italia Serie D.
Meskipun merupakan laga di kasta keempat sepakbola Italia, paratai derby tersebut juga berjalan panas, sampai-sampai harus memakan "korban" diusirnya penjaga gawang Messina Armando Prisco dari atas lapangan.
1. Kencing di lapangan
Dalam peratandingan yang berlangsung di Stadio Carlo Stagno d'Alcontres itu pengadil lapangan mengusir Prisco bukan lantaran penjaga gawang 21 tahun itu melakukan pelanggaran keras atau bersikap kasar terhadap pemain lain maupun wasit, namun justru karena melakukan hal konyol, yaitu kencing di dalam lapangan.
"Itu bukan hal yang benar untuk dilakukan, tetapi saya benar-benar tidak bisa menahannya," ungkap Prisco kepada GianlucaDiMarzio.com.
“Saya minum 2-3 liter air per hari. Pertama saya minum ketika tiba di stadion, selanjutnya setelah pemanasan, di kamar ganti dan selama pertandingan babak pertama," tambahnya.
2. Pura-pura Melakukan Peregangan
Berkali-kali Prisco mengungkapkan bahwa dirinya memang sangat amat terpaksa melakukan hal tersebut. Keadaan yang dialaminya selama pertandingan itu, diakuinya mampu membuatnya terlihat 'gila'.
"Saya mencoba untuk bergerak dan terlihat seperti orang gila. Jadi, setelah saya melihat permainan dihentikan untuk pergantian pemain, saya mencoba memanfaatkan situasi tersebut."
“Saya pura-pura melakukan peregangan di belakang papan iklan dan tidak ada yang memperhatikan. Syangnya wasit melihatnya," tutur jebolan tim Primavera Genoa itu.
3. Hal Cabul
Meski mengecewakan baginya, keputusan wasit memberikan kartu merah dianggapnya sebagai hal yang benar. Alih-alaih protes, dirinya justru meminta maaf atas apa yang dilakukannya.
“Saya segera meminta maaf dan saya tidak protes, karena saya tahu dia (wasit) hanya mengikuti aturan."
"Saya memang ingin menjelaskannya, bahwa saya tidak melakukan hal yang cabul. Saya menyadari ada banyak anak di stadion dan saya berusaha sekeras mungkin untuk menyamarkan apa yang sedang saya lakukan," terangnya.
Dalam pertandingan tersebut tim yang diperkuat Prisco, Messina mampu mamaksa tuan rumah Igea Virtus berbagi angka dengan skor akhir tanpa gol.