Denda Hampir 1 Miliar, PSIM Yogyakarta Terancam Sanksi FIFA
Kompetisi Liga 2 musim 2018 sebentar lagi akan bergulir. Akan tetapi terdapat salah satu kontestan yang terganjal masalah besar, yakni klub PSIM Yogyakarta.
Pasalnya PSIM Yogyakarta mendapat surat dari federasi sepakbola tertinggi dunia atau FIFA (Federation Internationale de Football Association) melalui PSSI terkait tunggakan gaji pemain asing.
Ketiga pemain asing yang dimaksudkan adalah Kristian Adelmund, Lorenzo Rimkus, dan Emile Linkers. Trio pemain asal Belanda ini bermain untuk PSIM pada musim 2012 lalu.
1. Terancam Sanksi
Manajer PSIM Yogyakarta Agung Famar Kusmandaru memberikan penjelasan tentang ancaman sanksi dari FIFA. Klub diminta untuk melunasi hutang pada tiga pemain tersebut.
“Kami sudah menerima surat dari FIFA yang dikirim melalui PSSI. Surat itu berisikan peringatan agar melunasi utang pada tiga pemain Belanda yang memperkuat PSIM di musim 2012,” ujar Manajer PSIM Agung Damar Kusumandaru seperti dilansir Tribun Jogja.
2. Rincian Utang
Utang yang PSIM Yogyakarta hadapi dari ketiga pemain tersebut hampir sampai 1 miliar rupiah. Tentu saja itu merupakan utang yang cukup besar bagi klub yang berjuang di Liga 2. Berikut rinciannya.
Linkers Rp. 210.000.000
Adelmund Rp. 189.000.000
Rimkus Rp. 294.000.000
TOTAL Rp. 693.000.000
Ditambah bunga 5% per-tahun Rp. 34.650.00 x 6 tahun (2012-2018)= 207. 900.000
Utang+bunga = Rp. 900.900.000.
3. Tindakan Manajemen
Klub berjuluk Laskar Mataram ini tak tinggal diam. Mereka siap untuk membayar utang-utang trio Belanda tadi dengan cara mencicil. Bahkan PSIM akan mengajukan cara tersebut ke PSSI.
“Kami siap menyelesaikannya dengan cara mengangsur. Sedangkan dana diambil dari subsidi untuk klub yang mengikuti kompetisi Liga 2 musim ini. Kami berharap PSSI bisa memahaminya,” jelas sekretaris tim PSIM Jarot Sri Kastawa.
FIFA sendiri memberi batasan akhir kepada PSIM Yogyakarta untuk membayar gaji ketiga pemain asing tersebut sampai 28 Maret 2018.