Main di Eropa, Egy Maulana Vikri Curi Ilmu dari Jebolan Levante
Bintang Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri saat ini telah resmi menjadi pemain klub Polandia, Lechia Gdansk. Ia telah diperkenalkan awal bulan ini meski belum bisa bermain karena terhalang aturan transfer. Egy baru bisa menjalani debut di Juli mendatang saat usianya sudah genap 18 tahun sesuai regulasi FIFA.
Usai diperkenalkan, Egy telah kembali ke Tanah Air dan sedang berada di pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Ia dan rekan-rekannya yang lain sedang dalam persiapan melawan Jepang U-19 pada Minggu (25/03/18) besok di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.
1. Minta Wejangan
Kesempatan itu rupanya dimanfaatkan dengan baik oleh Egy untuk mencari tahu tentang kondisi sepakbola Eropa dari salah satu pemain Timnas U-19 yakni Syahrian Abimanyu.
Egy bahkan dilaporkan meminta satu kamar dengan Abimanyu agar bisa saling tukar informasi lantaran Abi cukup lama menimba ilmu di akademi ternama di Valencia, Spanyol, yakni Royal European Football Academy (REFA).
"Iya kita sudah ngobrol (soal Egy ke Eropa). Saya cerita ke dia kalau di sana lebih keras mainnya (persaingan). Saya sekamar dengan Egy jadinya lebih sering ngobrol sama dia. Dia yang minta sekamar," beber pemain yang sempat ditempa klub Spanyol Levante B itu.
"Biasanya kita cerita soal di lapangan gimana, mainnya gimana," imbuhnya.
2. Ingin Kembali ke Eropa
Tak hanya berbagi soal pengalaman, Abimanyu juga mengatakan masih menyimpan hasrat untuk kembali ke sepakbola Eropa. Jika ada rejeki atau tawaran yang datang, pemain Sriwijaya FC itu menegaskan tidak menolaknya. Namun, untuk saat ini ia masih konsentrasi dengan tim Laskar Wong Kito lantaran masih terikat kontrak.
"Kalau keinginan untuk kembali pasti ada tapi belum tahu bagaimana rejekinya. Tapi kalau ditanya ingin balik, ya ingin," tutupnya.
3. Persiapan Lawan Jepang
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia U-19, Bima Sakti menyatakan telah memberikan latihan dengan intensitas tinggi sebagai persiapan melawan Jepang. Hal itu tidak lepas dari target untuk meraih kemenangan pada laga internasional pertama di tahun ini.
"Memang intensitas latihan sangat tinggi tapi volumenya diturunkan agar terbiasa dengan tekanan tinggi dari lawan," ujarnya.
"Yang pasti kami akan bermain sebaik mungkin, kami akan coba (mengaplikasikan) materi yang sudah diberikan pada dua pertemuan di pemusatan latihan ini. Jadi semoga pemain bisa menjalankan dengan baik pada pertandingan besok," tutup Bima Sakti.