Tiket Kemahalan, Romanisti Buat Surat Terbuka ke Presiden Barcelona
Salah satu wakil Italia yang masih tersisa di Liga Champions 2017/18, AS Roma, sudah dipastikan akan menghadapi raksasa Spanyol Barcelona dalam babak perempatfinal yang akan di helat April nanti.
Berindak sebagai tim tamu terlebih dahulu, Serigala Roma akan menyambangi Camp Nou pada Kamis, 5 april 2018. Sebelum balik menjadi tuan rumah seminggu berselang.
Namun ternyata lawatan Daniele De Rossi dan kawan-kawan ke Catalan nanti nyatanya masih meninggalkan sedikit masalah, khususnya bagi suporter mereka, Romanisti.
1. Harga Tiket
Masalah yang dirasakan memberatkan bagi Romanisti adalah mahalnya harga tiket yang dibanderol oleh pihak Barcelona dalam pertandingan tersebut.
Seperti diketahui sebelumnya, penyelenggara pertandingan menjual satu tiket seharga 90 euro atau setara Rp 1,5 juta.
Harga tersebut berbanding jauh dari harga rata-rata tiket pertandingan di Stadion Olimpico yang hanya sepertiganya.
2. Protes
Untuk memperotes nilai yang dianggap mereka tidak wajar itu, sebuah surat kabar yang dikelola langsung oleh para suporter tim ibukota itu, Il Romanista menulis surat terbuka kepada presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Selain memprotes tentang harga tiket Liga Champions itu, mereka juga meminta Bartomeu untuk menurukan harganya agar mereka tetap bisa hadir mendukung langsung perjuangan Il Lupi di Camp Nou.
3. Lebih dari Sekedar Klub
Dalam surat yang mulai diedarkan seantero Catalan pada Selasa (20/03/18) itu, penulis juga menyinggung kalimat 'mes que un' yang tertulis di bangku penonton di Stadion Camp Nou.
Kalimat yang memiliki makna 'bukan sekedar klub' itu diasosiasikan penulis surat agar Bartomeu memahami harga yang mereka terapkan bisa membunuh kesempatan para suporter untuk bisa mendukung langsung klub yang mereka cintai.
Belum lagi, harga tiket yang mahal juga diikuti naiknya harga penerbangan dari Roma ke Barcelona selepas pengumuman undian perempatfinal tersebut dibacakan.
"Tunjukkan bahwa Anda 'lebih dari sekadar klub'. Kami percaya dan berharap bahwa permintaan ini akan dipertimbangkan. Itu akan menjadi langkah terbaik yang bisa dilakukan karena sepakbola itu seperti kebebasan dan kami ingin orang-orang berpartisipasi," tutup surat tersebut.