Pernah Main di San Siro, Ini 4 Fakta Tersembunyi Gianluca Pagliuca Rossy
Persija telah resmi merekrut salah satu kiper Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Gianluca Pagliuca Rossy. Kabarnya, perekrutan Rossi adalah bagian dari strategi Persija untuk memenuhi kuota pemain U-23 pada kompetisi musim 2018.
"Selamat datang di #Persija, Gianluca Pagliuca Rossi! Kiper berusia 18 tahun itu dikontrak dua musim bersama Macan Kemayoran!" tulis Persija, dalam akun instagram resmi mereka.
Sebelumnya, nama Rossi mencuat setelah dirinya tampil membela Timnas U-19 pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 pada November 2017. Ketika itu, Rossi menggantikan Aqil Savik yang cedera saat Timnas U-19 menghadapi Malaysia di Stadion Paju, Korea Selatan, Senin (06/11/17).
Bagi Jakmania yang sudah tidak sabar menanti penampilannya, berikut INDOSPORT menyajikan 4 fakta tersembunyi Gianluca Pagliuca Rossi sang kiper muda Macan Kemayoran.
1. Nuansa Italia
Gianluca Pagliuca Rossy lahir di Semarang, 25 Juli 1999. Nama Gianluca Pagliuca Rossi diambil dari nama mantan kiper Timnas Italia, Gianluca Pagliuca. Orangtua Rossi yang memberikan nama itu memang sangat mengidolakan kiper yang pernah memperkuat Inter Milan tersebut.
"Karena ayah saya nge-fans dengan kiper legendaris Timnas Italia dan Inter Milan, Gianluca Pagliuca," ujar Rossi kepada INDOSPORT.
2. Putra Legenda PSIS Semarang
Ayah Gianluca Pagliuca Rossy, Rosyadi, merupakan mantan pemain dan pelatih kiper PSIS Semarang di era 90-an. Sang ayahlah yang membuat Rossi mengenal si kulit bundar. Rossi juga menganggap ayahnya menjadi inspirasi terbesar dalam proses pengembangan diri dalam dunia sepakbola.
“Saya sudah dikenalkan sepakbola sebelum sekolah, karena ayah adalah mantan seorang kiper di PSIS,” ujar Rossy.
3. Berpatisipasi di Milan Junior Camp
Kiper 18 tahun ini merupakan kiper jebolan SSB Tugu Muda Semarang, SSB yang banyak melahirkan kiper top, dari era Kurnia Sandy hingga Ravi Murdianto. Gianluca juga mengenyam latihan di F.X Tjahoyono Goalkeeper Academy, Semarang.
Rossy juga tercatat pernah mengikuti AC Milan Junior Camp 2011 di San Siro dan juga berpartisipasi dalam AC Milan Intesa San Milan Italia pada 2011. Selain itu ia juga menjadi salah satu pemain yang dibawa ke Gothia Cup Swedia 2012 dan timnas U-14 Kinabalu Malaysia 2012. Puncaknya, Rossi sukses mengantarkan Persab Brebes Junior juara Piala Soeratin 2016.
4. Idolakan Manuel Neuer
Selain ayahnya, ada kiper yang menjadi sosok inspirasi Rossi. Sosok kiper tersebut ialah Manuel Neuer. Sementara untuk kiper lokal, Rossi mengidolakan Dian Agus Prasetyo.
"Kalau untuk luar negeri, kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer. Untuk lokal, Dian Agus Prasteyo. Saya sendiri merupakan kiper yang suka berlama-lama dengan bola," kata Rossi.