Ikuti Aturan FIFA, Gelar Nobar Piala Dunia Harus Punya Sertifikat

Pesta sepakbola dunia, Piala Dunia 2018 tinggal menghitung bulan. Event sepakbola terbesar di dunia ini akan menyapa penggila sepakbola pada tanggal 14 Juni 2018 mendatang.

Tak pelak pesta akbar yang berlangsung di Rusia ini sudah dinanti oleh penggila sepakbola dunia. Tak terkecuali di Indonesia. Sudah barang tentu saat Piala Dunia berlangsung nanti akan banyak kegiatan Nonton Bareng (Nobar).

Namun saat ini ternyata tidak sembarangan untuk dapat menggelar acara nobar. Sebab, berpegang pada peraturan dari induk sepakbola dunia, FIFA yang menyatakan bagi mereka yang ingin menggelar Nobar Piala Dunia 2018 harus memiliki sertifikat.

Sertifikat ini sendiri nantinya akan dikeluarkan oleh PT PestaBola Indonesia sebagai pemegang hak untuk melakukan sertifiasi venue program Nobar. PT PestaBola sendiri ditunjuk langsung oleh Futbol Momentum Asia sebagai pemegang lisensi eklusif Piala Dunia dari FIFA langsung.

"Kami ingin memberikan kenyamanan buat komunitas pecinta sepakbola dalam menonton Piala Dunia 2018. Bagi tempat yang menggelar Nobar kami pastikan tempat tersebut sudah sesuai dengan ketentuan dari FIFA," ucap Pongky Rivanto selaku Deputi Presiden Direktur PestaBola Indonesia dalam media briefing di Jakarta.

"Lalu bagaimana untuk acara nobar yang sifatnya tidak komersial, seperti di pos kamling, di rumah, dan lain-lain? Sepanjang tidak bersifat komersial tentu saja tidak ada masalah," tambah dia.

Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto yang turut hadir dalam media briefing, memberi dukungan positif terhadap adanya koordinasi yang dilakukan FMA melalui PestaBola. Hal ini sebagai bentuk proteksi yang memang diwajibkan oleh FIFA.

"FIFA ternyata juga mencermati pelaksanaan acara yang menayangkan Piala Dunia. Dan, FIFA sangat memproteksi apa yang mereka miliki," beber Gatot.

"Saat Piala Dunia 2018 kantor Kemenpora akan menggelar nobar. Ini sudah resmi karena mendapat sertifikat dari Pestabola. Untuk program mungkin saat nobar mulai semifinal, kami juga menggelar acara talkshow soal sepak bola yang menghadirkan pemain timnas atau mantan pemain timnas," tutur ia.