x

6 Fakta Eks Kapten Timnas Singapura yang Miliki Darah Riau dalam Tubuhnya

Rabu, 21 Maret 2018 12:56 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Muhammad Al-Qaasimy.

Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 akan berhadapan dengan tim tuan rumah Tim Nasional Singapura U-23. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Nasional, Rabu (21/03/18) malam.

Laga ini bukan sekadar uji coba internasional biasa, pasalnya Skuat Garuda muda U-23 diundang Singapura dalam rangka perayaan RISING50. Perayaan tersebut dihelat untuk memperingati 50 tahun hubungan bilateral kedua negara.

Akan tetapi di balik itu, terdapat salah satu hal yang sedikit unik di dalamnya. Keunikan tersebut adalah fakta bahwa mantan kapten Tim Nasonal Singapura, ternyata keturunan Indonesia, tepatnya berdarah Riau.

Baca Juga

Pemain yang dimaksud adalah Muhammad Al-Qaasimy. Pemain yang kini berusia 26 tahun tersebut terakhir kali bermain untuk Geylang Internasional yang tengah bermain di S. League (kasta tertinggi Liga Singapura).

Oleh karenanya INDOSPORT coba merangkum beberapa fakta menarik dari pemain keturunan Indonesia bernama lengkap Muhammad Al-Qaasimy bin Abdul Rahman. Berikut ulasannya:


1. Darah Sang Ayah

Muhammad Al-Qaasimy.

Keturunan Indonesia didapat Muhammad Al-Qaasimy dari ayahnya bernama Abdul Rahman. Sang kepala keluarga ini merupakan warga asli dari Desa Teluk Sungkah, Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Inhil, Riau, Indonesia. Sedangkan ibunya Habibullah Aman merupakan warga Melayu Singapura.

Bahkan Muhammad Al-Qaasimy masih sering berkunjung ke Riau untuk menghadiri acara yang diadakan oleh keluarga sang ayah. Sebab keluarga dari pihak ayahnya masih banyak yang tinggal di Tembilahan dan Pekanbaru.

"Kalau ada keluarga pesta atau hajatan di Pekanbaru, beberapa kali datang ke sini. Namun ke Tembilahan belum pernah. Ayah sering ke sana. Sekitar dua tahun lalu pernah main futsal di sini (Pekanbaru) bersama saudara-saudara," jelas pemain 26 tahun ini dilansir Riau Pos (10/07/12).


2. Karier Cemerlang

Muhammad Al-Qaasimy.

Pemain kelahiran 21 Januari 1992 ini menyukai sepakbola sejak kecil. Posisi favoritnya sendiri adalah bek tengah. Qaasimy sendiri memiliki tinggi badan 176 cm.

Bahkan dirinya telah bermain untuk National Football Academy Singapura pada rentan waktu 2006-2010. Permainan apiknya itu akhirnya membuat Qaasimy direkrut oleh Courts Young Lions selama lima musim (2010-2015), dengan mengemas 70 penampilan.

Usai kontraknya habis, Qaasimy menerima pinangan dari Lions XII selama satu musim. performanya yang semakin gemilang membuat Geylang Internasional merekrutnya untuk musim 2016/2017 dan mengemas 21 penampilan.


3. Tembus Timnas Singapura

Muhammad Al-Qaasimy.

Di level Tim Nasional Singapura sendiri, Qaasimy pernah memperkuat Timnas U-23 (2007-2015). Tentu rentang waktu tersebut lumayan banyak baginya untuk mencicipi segala pengalaman melawan tim dari negara lain.

Sampai suatu ketika dirinya dipanggil untuk bermain Tim Nasional Singapura senior pada 2014 lalu. Kariernya di Timnas Singapura sendiri hanya bertahan selama tiga tahun hingga 2017.


4. Berpendidikan

Muhammad Al-Qaasimy.

Qaasimy sendiri tak melupakan dunia pendidikan sembari menjalankan karier sepakbolanya. Pada tahun 2012 lalu, Qaasimy merupakan salah satu mahasiswa Diploma Bidang Manajemen Sport di Politeknik Singapura.

Bahkan pada Minggu (18/03/18) lalu, dirinya berhasil lulus dari kampus tersebut. Hal itu terlihat dari unggahan di media sosial Instagram pribadi Qaasimy dengan caption "Syukur Alhamdullilah. Officially Graduated!"


5. Sempat Ingin Menjajal Liga Indonesia

Muhammad Al-Qaasimy.

Sewaktu masih bermain sepakbola level internasional, Qaasimy mengaku tertarik bermain di Liga Indonesia pada 2012 lalu. Seperti dinukil laman Riau pos, pria 26 tahun ini sangat siap sekali pada waktu itu.

Qaasimy sendiri tak sungkan-sungkan ingin bergabung dengan klub kelahiran sang ayah, yakni PSPS Pekanbaru. Hal itu menunjukan bahwa Qaasimy sangat mencintai kampung halaman sang kepala keluarga.


6. Ingin Satu Tim Dengan Pemain Eropa

Muhammad Al-Qaasimy.

Muhammad Al-Qaasimy sendiri mengaku ingin satu tim dengan tiga pemain Eropa. Pemain yang dimaksudkan adalah Paolo Maldini (legenda AC Milan), Sergio Ramos (Real Madrid), dan Marcelo (Real Madrid).

Dilansir gifc.org.sg, Qaasimy mengaku ingin bisa satu barisan dengan ketiga pemain tersebut. Sebab bisa bermain dengan mereka merupakan pengalaman yang sangat berharga baginya.

"Saya ingin bermain dengan Paolo Maldini dan Sergio Ramos di bek tengah, dengan diriku di bek sayap kana  dan Marcelo di bek sayap kiri," tuturnya.

MarceloSergio RamosIndonesiaIndonesia U-23SingapuraPaolo MaldiniStadion Nasional SingapuraTimnas Indonesia U-23PSPS RiauInstagramTimnas IndonesiaRiauBola Internasional
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom