Rivalitas Arema dan Persib Dianggap Sudah Mulai Sehat

Rivalitas sepakbola pada umumnya memang hanya terjadi di lapangan hijau. Setelah peluit panjang, suasana bisa kembali kondusif karena sepakbola mengusung semangat sportivitas di dalamnya.

Hal itu lah yang mulai dirasakan Arema FC, ketika menjawab tantangan Persib Bandung dalam laga uji coba Minggu lalu. Pertandingan itu sebagai peringatan ulang tahun klub ke-85 bagi Persib yang jatuh pada 14 Maret 1933 silam.

1. Rivalitas Arema FC dan Persib Bandung Dianggap Sudah Membaik

Pelatih Arema FC, Joko Susilo menuturkan, bahwa rivalitas antara Arema dan Persib sudah mulai menuju ke arah yang sehat. Sudah tidak ada lagi aksi tak sportif yang melibatkan unsur suporter.

"Kami berangkat (dari hotel ke stadion) sudah aman. Di lapangan juga (suasananya) enak, meski kedua tim harus berkompetisi dan berduel sepanjang 90 menit," beber pelatih Arema FC tersebut.

2. Sebelumnya Sering Mendapat Penjagaan ketat

Sebelum pertemuan Minggu lalu, skuat tim Singo Edan memang kerap dikawal secara ketat setiap kali menyambangi markas Persib. Dalam empat tahun terakhir, para pemain selalu dijaga secara ekstra ketat melalui mobil lapis baja milik polisi sejak berangkat ke stadion hingga pulang kembali ke hotel.

Hal yang sama juga dialami tim Persib kala melawat ke Malang. Penjagaan ekstra ketat itu semata-mata untuk melindungi keamanan para penggawa kedua tim dari aksi tak sportif para suporter sepanjang perjalanan.

3. Berharap Suporter Indonesia Dapat Bersatu

"Mudah-mudahan ini sebagai awal dari bersatunya suporter di Indonesia. Saya yakin para pendukung Persib dalam hal ini Bobotoh, juga ingin suasana yang seperti ini," ungkapnya.

"Makanya kami mengambil pilihan untuk datang ke sini, karena atas semangat persahabatan dan sportifitas," tutup pelatih berusia 47 tahun itu.

Sekedar untuk mengingatkan kembali, nantinya Gojek Traveloka Liga 1 2018 akan digelar pada thari Jumat (23/03/18) mendatang.