Nasib Son Heung-min Bersama Tottenham Hotspur Ditentukan di Indonesia
Bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, tengah mengalami masalah pelik di karier sepakbolanya. Bagaimana tidak, pemain asal Korea Selatan ini terancam meninggalkan timnya selama dua tahun karena harus mengikuti kegiatan wajib militer di negaranya.
Pemerintah Korsel mewajibkan warga negaranya yang berjenis kelamin laki-laki untuk memenuhi wajib militer. Bagi semua penduduk Korea Selatan, termasuk Son, harus menjalani wajib militer selama 21 bulan sebelum usia mereka menginjak 28 tahun.
1. Terancam Masuk Penjara
Semestinya Son menjalani Wamil sejak usianya 19 tahun. Namun saat usianya saat ini menginjak 25 tahun, Ia belum juga mengikuti Wamil.
Seandainya Son menolak wamil, dia dihadapkan pada hukuman penjara. Saat ini sudah ada 400 warga Korea Selatan yang dipenjara karena mangkir dari wajib militer.
2. Cara Hindari Wajib Militer
Hanya ada satu cara agar Son terhindar dari wajib militer yakni meraih prestasi bersama Timnas Korea Selatan. Seperti diketahui, undang-undang di Korsel menyebutkan, seorang yang berprofesi sebagai atlet bisa dibebaskan dari kewajiban tersebut, andai bisa mempersembahkan medali di Olimpiade atau medali emas untuk turnamen sekelas Asian Games.
Jadi, Son bersama Timnas Korsel wajib memenangkan emas saat negaranya tampil di Asian Games 2018 yang berlangsung di Indonesia pada 18 Agustus 2018.
3. Tawaran Kontrak Baru
Dilansir dari Sky Sports, Tottenham dikabarkan akan memperpanjang kontrak Son yang akan habis pada musim panas 2020. Menurut laporan media tersebut, pihak klub akan mulai berbicara dengan Son dalam beberapa pekan ke depan, selagi kontrak baru ini dimaksudkan sebagai hadiah atas performanya yang mengesankan.
Namun, Spurs bisa saja membatalkan tawaran kontrak baru untuk mantan pemain Bayer Leverkusen itu karena tugas wajib militernya.
Sejak bergabung pada 2015, Son Heung-min sudah membuat 131 pertandingan bersama Tottenham Hotspur dengan menorehkan 47 gol dan 24 assists di semua kompetisi.