Kapten Tim Arema FC Komentari Kekalahan dari Persib Bandung
Arema FC harus pulang ke Malang dengan tangan hampa usai ditaklukkan oleh Persib Bandung dengan skor 2-1 di laga uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (18/03/18) sore.
Kekalahan dari Persib Bandung memang tidak begitu mengecewakan bagi Arema FC. Tim berlogo kepala singa itu mengambil banyak sisi positif dari laga uji coba terakhir di pra musim kompetisi itu.
1. Evaluasi Terakhir
Kapten tim Arema FC, Dendi Santoso pun mengakui bahwa laga ini akan menjadi evaluasi terakhir sebelum memulai kompetisi resmi, Liga 1 2018.
"Ini akan menjadi evaluasi terakhir kami sebelum di kompetisi nanti. Meski hasilnya kurang bagus," tutur Kapten tim Arema FC, Dendi Santoso.
2. Faktor Psikologis
Salah satu poin utama dari pelajaran penting yang bisa dipetik adalah faktor psikologis. Dendi menganggap rekan setimnya yang berusia muda, kini lebih matang dalam hal emosi dengan tekanan tingkat tinggi.
Seperti yang tergambar pada Utama Rusdiana. Kiper berusia 22 tahun itu tampil tenang menjaga mistar gawang Arema FC sepanjang tekanan besar di 90 menit melawan Persib Bandung.
Meski kebobolan dua kali, namun kemampuannya mulai terlihat lewat satu penyelematan penalti. Utam dengan mantap mampu menggagalkan shooting Ezequiel Ndouassel dari titik putih yang dihadiahkan wasit.
"Semua pemain sudah tenang ketika mendapat teriakan dari penonton, seperti saat pemanasan di lapangan," ungkap Dendi.
3. Sesuai Instruksi Pelatih
Pada laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api itu, Dendi menjadi satu-satunya pencetak gol bagi Arema FC ketika merubah skor menjadi 1-1 setelah meneruskan set piece Balsa Bozovic.
Sementara dua gol kemenangan Persib dilesakkan set piece Oh inkyun dan sundulan akurat Airlangga Sucipto di sepuluh menit terakhir.
"Pertandingan sudah berjalan cukup baik. Semua pemain sudah menjalankan instruksi pelatih di lapangan," tutupnya.