4 Mantan Juara yang Menghilang dari Liga Champions
Pagelaran Liga Champions menjadi ajang paling bergengsi antar klub di Benua Eropa. Setiap musimnya, klub-klub peserta saling berlomba menjadi yang terbaik untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Sejak pertama kali digulirkan pada musim 1955/1956, sudah ada 22 klub berbeda yang berhasil menjadi juara Liga Champions. Real Madrid menjadi klub terbanyak pemegang gelar Liga Champions dengan 12 gelar.
Dibawah Real Madrid, ada AC Milan yang sudah merengkuh 7 gelar. Tiga tim lain dibawah Madrid dan Milan adalah Barcelona, Bayern Munchen, dan Liverpool. Ketiga tim tersebut sudah mengangkat 5 lima kali trofi Liga Champions.
Namun, dari 22 tim yang pernah merasakan gelar juara Liga Champions, ada beberapa tim yang kini namanya tak lagi terdengar dalam sedekade terakhir.
Berikut ini INDOSPORT merangkum 4 tim mantan juara yang menghilang dari panggung Liga Champions.
1. Red Star Belgrade
Tim asal Serbia itu, berhasil menjadi juara Liga Champions saat masih bernama Piala Champions pada musim 1990/91. Saat itu, tim asuhan Ljupko Petrovic mengalahkan Olympique Marseille lewat adu penalti.
Bermain imbang selama 120 menit, adu tendangan penalti dimenangkan Red Star dengan skor 5-3. Akhirnya Red Star berhak mengankat trofi Liga Champions di hadapan 58.000 penonton yang memadati Stadion San Nicola, Bari, Italia.
Namun, dalam 10 musim terakhir Red Star Belgrade sudah tak meramaikan lagi persaingan di Liga Champions. Mereka lebih banyak berkutat di babak kualifikasi dan terlempar ke Liga Europa.
2. Hamburg SV
Klub asal Jerman ini berhasil meraih gelar juara Liga Champions pada musim 1982/83 setelah di musim 1979/80 kalah di final melawan Nottingham Forest. Kala itu, Hamburg diperkuat salah satu legenda Jerman, Felix Magath.
Dan Hamburg harus berhadapan dengan raksasa Italia, Juventus. Juventus saat itu lebih diunggulkan karena diperkuat oleh kiper legendaris, Dino Zoff.
Tapi Hamburg yang dilatih Ernst Happel berhasil mengalahkan anak asuh Giovanni Trapattoni dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Felix Magath.
Akan tetapi dalam 10 musim terakhir, Hamburg tak bisa bersaing dengan Bayern Munchen, Borussia Dortmund, Schalke, Leverkusen, atau Stutrgart.
3. Nottingham Forest
Nottingham Forest meneruskan tongkat estafet dominasi klub Inggris di Liga Champions sejak musim 1976/77 yang bertahan hingga awal tahun 80-an. Nottingham meraih gelar dua kali pada 1978/79 dan 1979/80.
Di final, mereka menang dengan skor identik 1-0 atas Malmo FF dan Hamburg SV. Namun kejayaan Nottingham Forest di Liga Champions telah berakhir.
Bahkan, Nottingham Forest sudah tak lagi bisa bersaing di Liga Primer Inggris lebih dari dua dekade ini.
4. Aston Villa
Aston Villa mengambil alih tongkat estafet dari tangan Liverpool dan Nottingham Forest di Liga Champions. Menghadapi Bayern Munchen yang sudah meraih gelar Liga Champions 3 kali berturut-turut, Aston Villa menang dengan skor 1-0 di final.
Gol kemenangan Aston Villa itu dicetak oleh mantan pelatih Timnas Indonesia, Peter Withe. Namun cerita indah itu sangat sulit untuk terulang kembali.
Aston Villa pun saat ini hanya berada di kasta kedua Liga Inggris, Divisi Championship.