Legenda Lechia Gdansk Prediksi Karier Egy Maulana Mirip Maradona dan Pele
Penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 dan U-23, Egy Maulana Vikri akhirnya resmi memantapkan diri bermain di daratan Eropa. Mimpinya terwujud lantaran klub asal Polandia Lechia Gdansk resmi mengontraknya selama dua musim.
Klub yang berdiri pada tahun 1945 itu mampu memberinya jaminan bermain di tim utama. Selain itu keberadaan masjid di kota tersebut menjadi salah satu faktor yang memantapkan pemain kelahiran Medan ini.
Tentu saja ini dapat membuat para pemain muda Indonesia untuk bisa bermimpi seperti Egy Maulana Vikri berkancah di Eropa. Namun, Egy mendapat sedikit cibiran dari legenda Lechia Gdansk, Boguslaw Kaczmarek.
- Kepada Media Eropa, Egy Bongkar 2 Sosok yang Berjasa Dalam Karier Sepakbolanya
- Tinggalkan Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri Tiba di Indonesia
- Klub Baru Egy Maulana Vikri Sempat Bikin Lionel Messi dan Neymar Kelabakan
- Dijuluki Messi Indonesia, Egy Maulana Beberkan Alasannya
- Ternyata Peringkat Persija Lebih Tinggi dari Klub Baru Egy Maulana
1. Disamakan Maradona-Pele
Dalam wawancara khusus dengan media setempat bernama dziennik.pl, Boguslaw Kaczmarek secara terang-terangan menyebutkan kalau Egy Maulana Vikri sama dengan legenda Argentina Maradona dan legenda sepakbola Brasil Pele.
Bukan apa-apa dia menyebutkan nama sakral tersebut, lantaran kedua pemain ini menemui kesulitan kala bertanding di level senior sewaktu masih muda.
"Dalam sejarah sepakbola ada banyak anak muda berbakat yang seharusnya menjadi penerus Maradona atau Pele. Tetapi ketika mulai bermain di level senior mereka menemui banyak kendala," beber Kaczmarek.
2. Proyek Bisnis Semata
Dirinya juga menganggap kalau kehadiran pemain kelahiran Medan ini menjadi simbol bisnis semata. Kaczmarek pun meragukan kemampuan asli yang dimiliki Egy Maulana Vikri.
"Untuk saat ini, ini adalah gimmick pemasaran. Fakta bahwa seseorang menggambarkannya dengan bakat hebat tidak berarti apa-apa," jelas Kaczmarek.
3. Tentang Boguslaw Kaczmarek
Pria kelahiran 68 tahun ini merupakan mantan pemain Lechia Gdansk era 1984-1992 lalu. Selain itu dirinya juga pernah dipercaya untuk menjadi asisten pelatih Tim Nasional Polandia pada 2006-2008.
Bahkan dirinya juga pernah menahkodai Lechia Gdansk selama satu musim 2012-2013 lalu. Sehingga pria kelahiran Lodz, Polandia ini cocok disematkan sebagai legendan klub dan Polandia.
4. Egy Kembali ke Indonesia
Egy Maulana Vikri sendiri baru tiba di Jakarta, Jumat (16/03/18) usai resmi diumumkan sebagai pemain Lechia Gdansk. Egy baru akan memperkuat klub yang kini menghuni peringkat 13 klasemen sementara Liga Utama Polandia itu pada Juli mendatang saat genap berusia 18 tahun.
Antusiasme besar pasca bergabungnya Egy membawa berkah tersendiri bagi Lechia Gdansk yang sebelumnya tak dikenal. Kini, para pencinta sepakbola Tanah Air tentu akan menanti kiprah pemain kelahiran Medan itu bersama Lechia.